DINAS Perdagangan Kota Mataram menggelar pasar rakyat di enam kecamatan. Kegiatan ini dalam rangka menekan kenaikan harga pokok menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Pasar rakyat harus rutin digelar karena dinilai membantu meringankan beban masyarakat.
Lurah Pejeruk, Lalu Bagus Apriady ditemui pada, Selasa 10 Desember 2024 menjelaskan, Pemerinta Kota Mataram menggelar pasar rakyat dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025. Moment perayaan ini biasa terjadi kenaikan kebutuhan pokok, sehingga pemerintah berupaya hadir bertujuan menstabilkan harga terutama harga beras, telur dan minyak goreng. “Biasanya menjelang Nataru semua barang pokok naik dan sekarang sudah mulai terasa kenaikan harga barang,” terangnya.

Menurutnya, pasar rakyat harus rutin digelar oleh Dinas Perdagangan Kota Mataram. Selain animo warga tinggi, juga dapat mendekatkan masyarakat dengan pasar. Di pasar rakyat tidak hanya melibatkan retail modern dan distributor, melainkan melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah di lingkungan. “Harganya di sini juga lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional,” ujarnya.
Masyarakat terbantu secara ekonomi dengan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, perlu kesinambungan program terutama mendekati perayaan hari besar seperti lebaran, maulid, nataru, dan lain sebagainya.
Warga yang datang berbelanja di pasar rakyat tidak hanya dari warga Kelurahan Pejeruk melainkan warga dari kelurahan lainnya. “Ada juga warga dari Kebon Sari dan Pejarakan yang datang berbelanja,” sebutnya.
Bagus mengharapkan upaya yang dilakukan oleh pemerintah mampu menekan harga serta inflasi di Kota Mataram. Ia pun mengingatkan warga tidak panik memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena stok kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur ayam serta lain sebagainya masih terpenuh hingga awal tahun 2025.
Ia mengkhawatirkan kepanikan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, justru akan berdampak terhadap kenaikan harga serta kelangkaan barang pokok di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan lainnya. (cem)