Lombok (ekbisntb.com) – Rute baru Lombok – Tambolaka dan Lombok-Waingapu yang dibuka hari ini, Jumat, 10 Oktober 2025 menjadi salah satu upaya Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menjadikan Lombok sebagai Hub Indonesia Timur.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Mohammad Faozal menyatakan, yang paling penting dari pembukaan rute ini adalah Gubernur Iqbal merealisasikan janjinya untuk menjadikan NTB khususnya Lombok sebagai pusat transportasi dan perdagangan utama untuk kawasan Indonesia bagian timur.

- Iklan -

“Gubernur merealisasikan janjinya untuk segera menjadikan Lombok sebagi Hub Indonesia Timur. Itu yang terpenting,” ujarnya, Jumat, 10 Oktober 2025.

Selain dua daerah di Nusa Tenggara Timur tersebut, Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid (BIZAM) juga akan segera membuka rute penerbangan ke Malang, Jawa Timur.

“Malang sebentar pagi. Orang Lombok banyak di Malang. Banyak yang punya keluarga di Malang. Orang Malang juga kan banyak berkunjung ke Lombok,” ucapnya.

Terhubungnya Lombok dan Tambolaka lewat rute udara baru disambut hangat oleh Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla. Ia menyampaikan, penerbangan Lombok–Tambolaka bukan sekadar pembukaan rute baru, melainkan momentum penting yang menandai babak baru hubungan antara Sumba Barat Daya dan Lombok. “

Momentum hari ini bukan pembukaan rute penerbangan baru saja, tetapi babak baru hubungan Sumba Barat Daya dengan jejaring pariwisata, ekonomi, dan sosial dengan Lombok yang merupakan salah satu pintu pariwisata,” ujarnya.

Menurutnya, konektivitas udara ini akan memberi dampak luas bagi kedua wilayah, terutama dalam mempercepat mobilitas masyarakat, memudahkan akses wisatawan, dan mendorong pertumbuhan perdagangan, investasi, serta UMKM.

“Kalau kemarin biaya ke Lombok cukup tinggi, dengan adanya penerbangan baru ini sangat memberikan kemudahan dan tentu berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan pariwisata di Sumba Barat Daya,” tambahnya.

Direktur Wings Air, Fitzgerald Julian Rachman menyebut, penerbangan ini bukan sekadar pembukaan jalur baru, melainkan bentuk nyata komitmen Wings Air dalam memperkuat konektivitas udara antar wilayah di Nusa Tenggara.

“Penerbangan Tambolaka–Lombok bukan hanya pembukaan rute baru, tetapi menjadi jembatan konektivitas baru yang menghadirkan manfaat bagi masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha,” katanya.

Ia menegaskan, transportasi udara merupakan kebutuhan vital bagi wilayah kepulauan seperti Nusa Tenggara. Karena itu, kehadiran rute baru ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat, mempermudah pergerakan wisatawan,

serta menggerakkan roda perekonomian daerah.

“Dengan adanya penerbangan baru ini, kita mengharapkan peningkatan aksesibilitas masyarakat, pariwisata, dan ekonomi daerah bisa semakin kuat,” lanjutnya.

Menurutnya, rute Lombok–Tambolaka menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Wings Air dalam mendukung pemerataan layanan transportasi udara di daerah yang masih membutuhkan peningkatan akses.

“Penerbangan ini adalah wujud komitmen kami untuk selalu mendukung konektivitas, khususnya di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan peningkatan layanan transportasi udara,” tutupnya. (era)