spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok TengahCuaca Ekstrem Melanda, Waspadai Potensi Bencana Alam

Cuaca Ekstrem Melanda, Waspadai Potensi Bencana Alam

Lombok (ekbisntb.com) – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) H. Ridwan Makruf meminta masyarakat waspada akan potensi bencana alam yang  bisa saja terjadi dalam beberapa hari ke depan. Menyusul kondisi cuaca ekstrem yang saat ini tengah melanda wilayah Loteng berupa angin lebat disertai angin kencang dan petir. Kondisi tersebut diperkirakan bakal berlangsung hingga sepekan ke depan.

“Diperkirakan hingga tanggal 11 Desember 2024 mendatang, hujan lebat disertai angin kencang dan petir bakal melanda wilayah Loteng. Untuk itu kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya akan potensi bencana alam yang bisa terjadi selama periode cuaca ekstrem,” ujar H. Ridwan Makruf, kepada Ekbis NTB, Sabtu 7 Desember 2024.

- Iklan -

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat diminta agar mengurangi kegiatan berpergian saat hujan turun jika memang tidak ada keperluan yang terlalu mendesak. Apalagi dalam kondisi hujan lebat. Khawatir ada angin puting beliung serta pohon tumbang yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Tidak kalah penting, masyarakat juga penting tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya dengan tidak membuang sampah sembarangan di saluran drainase, kali maupun sungai, karena berpotensi memicu banjir. Mengingat hujan lebat yang turun bisa membuat air di saluran hingga air sungai meluap.

Lebih lanjut Ridwan menambahkan, dampak cuaca ekstrem sudah mulai dirasakan di sejumlah wilayah di Loteng. Di mana pada Jumat 6 Desember 2024,  hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Loteng. Mengakibatkan banjir dan longsor. Seperti di Desa Sukarara, sebanyak 10 rumah diterjang banjir di Dusum Burhane.

Kemudian ada longsor yang menyebabkan jembatan ambruk dan TPQ rusak di Desa Rembitan, Pujut serta dua rumah rusak di Desa Barabali, Batukliang. Di Desa Sukadane, Pujut angin puting beliung merusak satu rumah warga akibat pohon tumbang serta di Desa Mertak Tombok, Praya.

“Untuk korban jiwa sejauh ini tidak. Sementara kerugian  materi masih dihitung,” sebutnya. BPBD Loteng sudah turun melakukan tindakan darurat. Dengan menyalurkan bantuan kedaruratan serta penanganan kerusakan tahap awal.

Dalam hal ini BPBD Loteng dibantu pula oleh personel TNI dan Polri, TRC PB dan aparat desa setempat. “Kondisi terakhir di daerah-daerah yang terkena bencana sudah berangsur normal. Air juga sudah surut,” tutup mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Loteng ini.(kir)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan





Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut