Lombok (ekbisntb.com) – Pusat Inkubasi Bisnis Universitas Hamzanwadi resmi menjalin kerja sama strategis dengan BRI Research Institute dalam upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan. Kolaborasi ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas pengusaha perempuan, khususnya generasi muda, melalui pelatihan, pendampingan halal, penyediaan platform digital, serta pemberian akses modal usaha.
Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, menyatakan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memberdayakan perempuan di sektor ekonomi.
Humas Universitas Hamzanwadi, Dr. Muhammad Halqi kepada Ekbis NTB, Selasa 7 Januari 2025 menjelaskan pada Senin lalu Rektor Universitas Hamzanwadi Hj. Sitti Rohmi Djalilah telah menandatangani kerjasama tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, keterampilan, dan daya saing UMKM perempuan di pasar lokal maupun global.
Pemberdayaan UMKM perempuan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi berbagai kendala yang selama ini menghambat perkembangan ekonomi perempuan.
Pengusaha perempuan memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui kerja sama ini, Ummi Rohmi ingin memastikan mereka memiliki akses ke pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan yang diperlukan untuk sukses.
Kolaborasi ini mencakup sejumlah program strategis, di antaranya, pendampingan halal, Membantu UMKM perempuan memperoleh sertifikasi halal sebagai nilai tambah di pasar global. Mengadakan pelatihan manajemen bisnis, pemasaran digital, inovasi produk, dan strategi pemasaran internasional. Memperluas akses pasar produk UMKM perempuan melalui platform digital. Menyediakan skema pembiayaan yang ramah dan mudah diakses oleh UMKM perempuan.
Hal senada disampaikan Rektor Universitas Hamzanwadi Hj. Sitti Rohmi Djalilah jika kerja sama ini juga selaras dengan komitmen Universitas Hamzanwadi dan BRI Research Institute untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan UMKM perempuan di NTB dan wilayah lainnya.
“Kolaborasi ini kita harapkan mampu menjadi contoh praktik terbaik dalam pemberdayaan ekonomi perempuan, menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di NTB dan sekitarnya,” tegas Rohmi.
Dengan langkah ini, Universitas Hamzanwadi bersama BRI Research Institute optimistis dapat meningkatkan kontribusi perempuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan global, sekaligus memperkuat posisi UMKM perempuan sebagai penggerak utama ekonomi Indonesia. (rus)