spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiRoyalti Mataram Mall Masih Belum Layak

Royalti Mataram Mall Masih Belum Layak

Lombok (ekbisntb.com) – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Mataram, Abd Rachman, SH., menilai royalti yang dibayarkan oleh pihak Mataram, belum layak. Kalau Pemkot Mataram ingin meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari keberadaan Mataram Mall, maka Pemkot Mataram harus berpikir ulang terhadap nilai royalti atau kerjasama yang dibuat sebelumnya.

‘’Kenapa tidak, Pemkot saja yang membuat mall di situ,’’ katanya kepada Ekbis NTB di Mataram, kemarin. Dengan adanya MPP (Mall Pelayanan Publik) yang mengelola lokasi itu, tentu akan lebih baik untuk meningkatkan PAD dari Mataram Mall. ‘’Coba kita bayangkan kalau Rp350 juta per tahun, dibagi 12 terus rata-rata dibagi 12 kalau secara hitung-hitungan bisnis, kecil sekali,’’ ungkapnya.

- Iklan -

Menurut Rachman, nilai Rp350 juta per tahun bisa didapatkan dari retribusi parkir di sana. oleh karena itu, apabila kontrak kerjasama dengan pihak ketiga selesai, Dewan mendorong Pemkot Mataram agar mengelola sendiri. ‘’Kan banyaklah sumberdaya-sumberdaya di Pemkot yang mumpuni untuk mengelola Mall. Bisa dari Dinas Perdagangan maupun dinas lainnnya,’’ sebut dia.

Kalaupun tidak dikelola sendiri, lanjut anggota dewan tiga periode ini, Pemkot Mataram disarankan untuk melakukan lelang pengelolaan Mataram Mall secara terbuka. ‘’Siapa yang sanggup dengan nilai yang besar, itulah yang diberikan tanggungjawab,’’ imbuhnya.

Rachman menegaskan, Pemkot Mataram tidak boleh larut dengan alasan pihak ketiga yang menyetor royalti kecil dengan alasan kalah saing dengan mall milik swasta. Menurut dia, dalam dunia bisnis, masyarakat atau konsumen akan memilih mana yang terbaik bagi mereka.

Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha bagaimana meningkatkan kreativitas, agar produk mereka lebih menarik konsumen. Apalagi Mataram Mall berada di kawasan bisnis Cakranegara. ‘’Dan itu pintu masuk ke Cakranegara,’’ sebutnya.

Pemkot Mataram, kata anggota dewan dari daerah pemilihan Cakranegara ini dapat mengajak para pelaku usaha yang tidak sanggup membeli lahan, untuk menggunakan Mataram Mall sebagai lokasi usaha mereka. ‘’Yang tentunya masing-masing itu harus kreatif. Bagaimana menarik konsumen belanja di tempat mereka, atau mengunjungi Mataram Mall. Banyak yang bisa kita lakukan. Dan di Mall itu kan bisa kita buat semacam sport center indoor dan lain sebagainya,’’ pungkasnya.

Rachman memberi gambaran sewa toko untuk kawasan Cakranegara berkisar antara Rp50-100 juta per tahun. ‘’Apalagi ini satu mall. Ada berapa toko di sana. Ya tinggal dikalkulasikan saja. Ya tentunya pemerintah di sini tidak sama. Bisa lebih rendah sedikit kan. Jangan terlalu rendah. Karena kami menilai nilai royalti untuk bangunan sekelas mall, itu sangat rendah saat ini,’’ pungkasnya. (fit)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut