spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok UtaraTahun 2024, Angka Kunjungan Wisatawan ke KLU 700 ribu Orang

Tahun 2024, Angka Kunjungan Wisatawan ke KLU 700 ribu Orang

JUMLAH wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara (KLU) selama 2024 cukup stabil, di mana jumlahnya mencapai 700 ribu orang. Angka ini belum menyamai tingkat kunjungan sebelum gempa dan Covid-19 yang tembus 1 juta orang. Namun demikian, Dinas Pariwisata (Dispar) KLU optimis tingkat kunjungan pada tahun ini dan tahun mendatang akan lebih meningkat.

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata pada Dinas Pariwisata Lombok Utara, Alfian Zubair, ST., mengungkapkan, selama tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke KLU khususnya ke 3 Gili (Trawangan, Meno, Air) mencapai 700 ribu orang. Jumlah tersebut didominasi oleh wisatawan mancanegara.

- Iklan -

“Jumlah pengunjung ini menjadi motivasi kita untuk terus berinovasi dengan berbagai upaya, termasuk memperbaiki destinasi wisata,” ungkap Alfian.

Ia menyebut, Pemda Lombok Utara melalui Dispar KLU, menargetkan peningkatan jumlah kunjungan mencapai 1 juta orang. Target ini diharapkan terwujud seiring membaiknya perekonomian global maupun nasional.

Sementara di skala lokal KLU, Dispar KLU kata dia, telat berupaya melakukan rehabilitasi sarana, prasarana dan daya dukung pelayanan. Perbaikan infrastruktur di sejumlah titik dilakukan, termasuk Gili Air yang bertujuan untuk mencegah meluasnya abrasi pantau akibat gelombang.

Disebutkan Alfian, pada tahun 2024 lalu, pihaknya telah melakukan rehabilitasi pada abrasi Gili Air senilai Rp 7 miliar. Dana tersebut bersumber dari DAK Kementerian terkait untuk pembangunan talud dan infrastruktur pendukung di Gili Air.

“Rehabilirasi kawasan Pantai Gili Air dinilai penting untuk melindungi ekosistem dan menjaga daya tarik wisata di Gili Air,” imbuhnya.

Di samping itu, Dispar juga berupaya untuk meningkatkan fasilitas umum sarpras kebersihan, aksesibilitas, dan pengelolaan limbah. Dengan perbaikan sarana dan prasarana diharapkan menambah kenyamanan wisatawan selama berlibur.

Ia menambahkan, Dispar berkomitmen untuk meningkatkan daya saing destinasi unggulan pariwisata di Lombok Utara. Tujuannya agar 3 Gili menjadi prioritas utama pengunjung yang datang ke Lombok dan NTB pada umumnya.

“Tiga Gili harus kita dukung agar tetap menjadi ikon pariwisata daerah yang mendukung ekonomi lokal,” demikian Alfian. (ari)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan


Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut