Mataram (Ekbis NTB) – Untuk menjamin ketersediaan bahan pokok khususnya telur ayam saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Muhamad Riadi, SP, M.Ec.Dev didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner, Llau Yusri melaksanakan kunjungan ke beberapa mitra peternakan yang bergerak dalam bidang perunggasan.
Diantaranya, UD. Sinta dan Perhimpunan Peternak Unggas Rakyat (Petarung) yang masing-masing berlokasi di Desa Punikan Kecamatan Lingsar, Desa Sedau dan Desa Lebah Sempaga Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat serta Desa Pemepek Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah.
Diketahui, populasi ayam petelur UD. Sinta sebanyak 60.000 yang semula kapasitas produksinya 60 persen, dengan adanya peningkatan permintaan dan harga yagg cukup menguntungkan, kapasitas produksi telurnya ditingkatkan menjadi 90 persen. Dengan harga telur yang stabil, UD. Sinta juga merencanakan akan menambah populasi ayam 35.000 ekor sehingga total populasinya jadi 95.000 ekor.
Di Perhimpunan Peternak Unggas Rakyat (Petarung) saat ini populasi ayam petelur tersedia 500.000 ekor dengan kapasitas produksi 90 persen dari populasi atau sama dengan 425.000 butir produksi telur per hari.
Petarung merupakan salah satu asosiasi peternK unggas yang memiliki program dan rencana kerja demi memajukan kesejahteraan peternak petelur NTB yang turut andil dalam menjaga stabilisasi harga telur di NTB untuk memajukan kegiatan usaha peternakan ayam petelur.
Melihat fakta-fakta lapangan ini, Muhamad Riadi menegaskan bahwa masyarakat NTB tidak perlu khawatir dengan ketersediaan telur karena produksi telur di NTB sangat mencukupi.(bul)