spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiApresiasi Lobar Pasok Beras Nasional, Menko Pangan Tinjau Kopdes Merah Putih Percontohan di...

Apresiasi Lobar Pasok Beras Nasional, Menko Pangan Tinjau Kopdes Merah Putih Percontohan di Desa Kekeri

Lombok (ekbisntb.com) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan didampingi Bupati Lombok Barat (Lobar) Lalu Ahmad Zaini melakukan kunjungan kerja di Desa Kekeri, Kecamatan Gunungsari, Jumat 1 Agustus 2025. Zulhas meninjau kegiatan Koperasi Desa (Kopdes) di desa itu yang menjadi salah satu percontohan.

Dalam kunjungan tersebut Menko Bidang Pangan melakukan sosialisasi tentang Kopdes Merah Putih serta meninjau secara langsung Kopdes Merah Putih Desa Kekeri di Lobar sebagai upaya pengembangan perekonomian desa berbasis koperasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Menko Pangan juga meninjau progres pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) di wilayah Lombok.

- Iklan -

NTB menargetkan pembentukan 1.166 Kopdes Merah Putih di 1.021 desa dan 145 kelurahan, termasuk di lima wilayah administratif Pulau Lombok, yaitu Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Mataram. Beberapa Kopdes Percontohan yang telah aktif antara lain Kopdes Kekeri, Kopdes Bilelando, dan Kopdes Kembang Kuning.

Menko mengatakan bahwa seluruh desa di Pulau Lombok telah memiliki Kopdes, dan kini memasuki tahap pembangunan fisik serta penguatan operasional. Pemerintah menargetkan seluruhnya aktif beroperasi pada Oktober 2025. Menko menegaskan ketersediaan beras nasional saat ini dalam kondisi aman dan melimpah. “Satu yang perlu saya sampaikan di sini, beras banyak. Beras banjir, ada di mana-mana. Jadi tidak usah khawatir,” ujar Zulhas.

Menurut Zulhas, pemerintah telah menyiapkan sejumlah skema untuk memastikan keterjangkauan dan kelancaran distribusi pangan, khususnya beras. Salah satunya melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan alokasi sebesar 1,3 juta ton.

Zulhas juga menyampaikan saat ini stok beras di Perum Bulog mencapai 4 juta ton. Selain itu, sebanyak 360 ribu ton beras juga telah dialokasikan untuk bantuan pangan bagi masyarakat. ‘’Kalau ada berita-berita yang tidak baik, tidak usah percaya. Beras kita banyak. 1,3 juta ton digelontorkan ke pasar, dan 360 ribu ton dibagikan untuk bantuan,” tambahnya.

Di samping itu, ia mengapresiasi meningkatnya kesejahteraan petani yang tercermin dari kenaikan harga gabah hingga Rp6.500 per kilogram, serta distribusi pupuk yang lebih tepat waktu. Petani bahagia, dan itu berdasarkan data BPS. Nilai tukar petani meningkat, kemiskinan desa menurun. “Ini menunjukkan kebijakan Presiden sangat tepat,” ungkapnya

Menurut Menko Pangan, program Koperasi Desa Merah Putih yang sudah berjalan saat ini bertujuan untuk mencegah tengkulak dan memajukan petani di Indonesia.Menko Pangan mengatakan Kopdes Merah Putih bukan sekadar lembaga simpan pinjam, melainkan badan usaha produktif yang disiapkan untuk menjadi solusi dari rantai distribusi pangan, pupuk hingga kebutuhan pokok. (her)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut