Dompu (ekbisntb.com) -Kabupaten Dompu mendapat alokasi anggaran untuk memperbaiki irigasi yang mengairi lahan eks kebun mete petani seluas 600 ha di Kecamatan Pekat. Alokasi anggarannya mencapai Rp2,7 Miliar. Pengerjaannya tahun 2026 oleh BWS NT 1.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dompu, Aris Ansary, ST, MT saat dihubungi, Rabu (2/7). “Irigasi itu akan dikerjakan tahun 2026 oleh BWS sendiri,” kata Aris.

Irigasi yang akan diperbaiki ini pada saluran irigasi Sori Paranggi, dan irigasi Sori Na’a yang ada di Kecamatan Pekat. Dari irigasi ini akan mengairi lahan sawah seluas 600 ha dan ditargetkan bisa ditanami padi hingga 3 kali dalam setahun. “Ini lahan eks mete dan akan ditanami padi ketika irigasinya tersedia,” jelasnya.
Perbaikan irigasi ini awalnya disampaikan pihak Kementrian Pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Dompu dalam rangka mendukung program prioritas nasional. Dipilihnya Kabupaten Dompu karena wilayah ini sebagai salah satu lumbung pangan nasional di NTB. Apalagi ketersediaan lahannya masih ada dan didukung oleh air untuk irigasi.
Aris mengaku, bersyukur Ketika BWS NT 1 bisa langsung memperbaiki irigasi ini. Dengan demikian, akan semakin banyak lahan yang bisa diairi dengan irigasi teknis. “Ketersediaan air di Sori Paranggi dan Sori Na’a masih sangat cukup,” jelasnya. (ula)