spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiKekosongan Jabatan Kadis Nakeswan NTB Hambat Pengiriman 3.000 Ekor Sapi Kurban ke...

Kekosongan Jabatan Kadis Nakeswan NTB Hambat Pengiriman 3.000 Ekor Sapi Kurban ke Jabodetabek

Lombok (ekbisntb.com) — Kekosongan jabatan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakeswan) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai menghambat proses perizinan pengangkutan ribuan ekor sapi kurban ke luar daerah, menjelang Iduladha 2025.

Ketua Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Bima Indonesia (APPSBI), Furkan Sangiang, mengungkapkan bahwa lebih dari 3.000 ekor sapi asal Bima tertahan pengirimannya ke Jakarta dan wilayah Jabodetabek akibat belum terbitnya izin resmi. Hal ini terjadi setelah Kepala Dinas sebelumnya, Muhammad Riyadi, dimutasi menjadi Kepala Biro Umum Pemprov NTB pada 30 April 2025.

- Iklan -

“Ini kondisi darurat bagi kami peternak. Waktu penjualan sapi kurban hanya sekitar 30 hari sebelum Iduladha. Jika izin tertahan, kerugian besar pasti terjadi,” kata Furkan, Jumat, 2 Mei 2025.

Selain itu, ratusan truk tronton di wilayah Bima dan Dompu juga terdampak karena belum memperoleh dokumen izin keluar daerah. Para sopir terpaksa tinggal di dalam kendaraan selama berhari-hari, sementara pemilik perusahaan pengangkutan menanggung biaya operasional tambahan.

“Ada truk yang sudah menunggu 8 sampai 10 hari. Pemilik CV harus menanggung biaya tambahan, dan beberapa bahkan dikejar peternak karena merasa dirugikan. Ini sangat tidak adil,” lanjut Furkan.

Ia meminta Sekretaris Dinas Peternakan segera mengambil inisiatif menandatangani dokumen yang telah siap tanpa harus menunggu pejabat definitif. Gubernur NTB juga didesak segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kadis untuk menghindari stagnasi layanan publik.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Nakeswan NTB, Lalu Amjad, menyatakan bahwa penunjukan Plt Kadis telah dilakukan dan pihaknya telah menyiapkan surat rekomendasi untuk pengiriman sapi.

“Hari ini sudah ada penunjukan Plt. Saya sudah siapkan dokumen yang akan ditandatangani Plt untuk rekomendasi pengiriman sapi. Ada 10 CV hari ini,” ujarnya.

Amjad juga memastikan bahwa kebutuhan teknis peternak tetap menjadi prioritas meskipun dirinya baru dilantik. “Peternak tidak usah khawatir. Semua tetap menjadi perhatian,” tandasnya. (bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan





Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut