spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaKontes Ternak, Wabup Beri Apresiasi Kemajuan Peternakan di Dompu

Kontes Ternak, Wabup Beri Apresiasi Kemajuan Peternakan di Dompu

Dompu (Ekbis NTB) – Peternakan di Kabupaten Dompu mengalami banyak kemajuan dalam sistem budidaya ternak mapun dan upaya pemenuhan pakan ternak. Sistem budidaya dengan berbagai terobosan juga berhasil melahirkan berbagai jenis ternak unggul, sehingga memberikan kesejahteraan bagi petani.

Untuk memotivasi petani ternak dan mendorong masyarakat cinta terhadap peternakan, Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu kembali menggelar kontes ternak. Berbagai jenis ternak unggulan hasil budidaya petani ternak ditampilkan dalam kontes ternak.

- Iklan -

Kontes ternak yang kembali digelar di lapangan Transad Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa, Selasa 30 April 2024 diikuti ratusan petani ternak se Kabupaten Dompu. Para petani ternak juga membawa serta sapi – sapi unggulannya yang dikandangkan. Selain memiliki bobot yang besar, sapi – sapi ini terlihat sehat dan memiliki harga yang cukup tinggi ketimbang sapi lokal.

Diantaranya jenis sapi IB, sapi brahma cross, sapi limosin, sapi bali, sapi peranakan dan berbagai jenis sapi lainnya. Sapi – sapi ini langsung diperiksa petugas untuk mengetahui bobot sapi, jenis sapi dan usianya. Karena kontesnya berhadiah sapi yang disiapkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Dompu.

Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya kepada petani ternak bersama jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu. Sapi yang dikonteskan ini menujukan kemajuan sistem peternakan yang ada di Kabupaten Dompu. “Petani ternak tidak lagi hanya mengandalkan sistem konvensional dalam beternak, tapi sudah lebih maju dan memberikan hasil yang lebih baik,” katanya.

Sistem peternakan dengan mengandangkan lebih menjanjikan hasilnya. Selain ternaknya terawat, bobotnya juga jauh lebih tinggi. Sehingga petani lebih menguntungkan. Agar memberi nilai ekonomis, beternak tidak boleh hanya satu ekor. Tapi dua tiga ekor dengan berbagai jenis pakan yang ada.

“Perkembangan yang baik ini menjadi indikator adanya kemajuan yang dicapai para peternak yang tentunya berdampak yang baik juga bagi kesejahteraan para peternak itu sendiri,” katanya. (ula)

Artikel lainnya….

Petani di Lombok Merasakan Manfaat Hadirnya Bulog Saat Panen Raya

Satgas Pangan NTB Ancam Tindak Tegas Perusahaan yang Permainkan Harga Jagung

Program NTB “Belondong”, UMKM: Belum Ada Pesanan, Tidak Ada Perubahan Volume Penjualan Kain Tenun

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini