spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaTopikBank Indonesia

Tag: Bank Indonesia

Bank Indonesia : NTB Harus Fokus Garap Sektor Pertanian

Lombok (ekbisntb.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) baru-baru ini merilis data pertumbuhan ekonomi daerah pada awal tahun 2025 yang menunjukkan kontraksi, karena kontribusi sektor pertambangan yang fluktuatif. Kendati ekonomi NTB tumbuh kontraksi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry A Harahap menyatakan tetap optimis, ekonomi...

BI: Uang Kertas TE 1979, 1980, 1982 Bisa Ditukar hingga 30 April 2025

Jakarta (ekbisntb.com) - Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat yang memiliki empat pecahan uang kertas rupiah tahun emisi (TE) 1979, 1980, dan 1982 dapat menukarkannya di Kantor Pusat Bank Indonesia sampai dengan 30 April 2025. Keempat pecahan uang kertas dimaksud antara lain uang kertas pecahan Rp10.000 Emisi 1979; uang kertas pecahan...

Survei Bank Indonesia, Daya Beli Masyarakat NTB Masih Kuat

Lombok (ekbisntb.com) – Daya beli masyarakat NTB dinilai masih kuat di tengah ketidakpastian global dan tantangan ekonomi nasional. Kesimpulan ini berdasarkan hasil survei konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia, dimana Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat dari 135 pada triwulan IV 2024 menjadi 137 pada triwulan I 2025. Kepala Kantor Perwakilan...

BI: KLM Naik Satu Persen akan Semakin Dorong Kredit ke Sektor Prioritas

Jakarta (ekbisntb.com) - Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa peningkatan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) sebesar 1 persen, dari paling besar 4 persen menjadi paling besar 5 persen dari DPK, akan semakin mendorong penyaluran kredit ke sektor-sektor prioritas pertumbuhan. Ke depan, Bank Indonesia akan turut mendorong pertumbuhan kredit melalui berbagai kebijakan...

BI Fokus pada Upaya Jaga Stabilitas Makroekonomi dan Sistem Keuangan

Jakarta (ekbisntb.com) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung menyampaikan bahwa Bank Indonesia fokus pada upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan. Kebijakan makroprudensial tetap diarahkan pro-growth dan longgar untuk mendorong intermediasi sesuai dengan siklus keuangan melalui penguatan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM). “Mulai 1 April 2025, penguatan KLM...