spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiEfisien Waktu dan Anggaran, Loteng Gelar STQH dan Festival LASQI Bersamaan

Efisien Waktu dan Anggaran, Loteng Gelar STQH dan Festival LASQI Bersamaan

Lombok (ekbisntb.com) – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) membuat inovasi dengan menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) serta Festival Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) tingkat kabupaten secara bersamaan. Alasan efisien waktu serta anggaran menjadi pertimbangan dua ajang tersebut digelar pada waktu bersamaan. Kegiatan ini digelar di halaman Kantor Camat Praya Barat Daya Desa Darek, selaku tuan rumah, acara resmi dibuka pada Senin 19 agustus 2024 malam.

Tidak hanya itu, dengan penggabungan dua ajang tersebut diharapkan gelarnya juga bisa lebih semarak. Mengingat, mata lomba di STQH tidak sebanyak ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). “Penggabungan dua kegiatan ini supaya gelaranya bisa lebih semarak,” terang Bupati Loteng H.L. Pathul Bahri, S.IP., M.AP., saat membuka STQH dan Festival LASQI Loteng.

- Iklan -

Menurutnya, ajang STQH maupun Festival LASQI harus semarak. Semakin banyak orang datang untuk akan semakin baik. Selain bisa mendorong pergerakan ekonomi, kesemarakan acara juga bisa semakin menambah kuat siar agama yang dibawa dari kedua ajang tersebut.

STQH diharapkan bisa menjadi ajang untuk mensiarkan seni baca tulis Al Qur’an di tengah masyarakat. Sementara Festival LASQI bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan kesenian Islam serta musik qasidah, sehingga masyarakat bisa lebih mengenal seni serta musik yang ada dalam Islam.

“Mungkin masih banyak masyarakat yang awam akan kesenian dan musik qasidah. Nah, melalui Festival LASQI inilah, kita perkenalkan secara lebih luas lagi kepada masyarakat,” tandas Pathul seraya berharap pola pelaksanaan dua ajang sekaligus tersebut bisa diadopsi daerah lain. Maupun untuk pelaksanaan di level yang lebih tinggi.

Di tempat yang sama Camat Praya Barat Daya Husnan, S.IP., menegaskan kesiapannya pihaknya sebagai tuan rumah yang bagi bagi gelaran dua ajang tersebut. Semua persiapan sudah dilakukan semaksimal mungkin. Untuk STQH pihaknya sudah menyiapkan lima venue dengan halaman kantor Camat Praya Barat Daya sebagai venue utama untuk kategori tilawah.

“Ini untuk pertama kalinya STQH dan Festival LASQI digelar secara bersama. Dengan Kecamatan Praya Barat Daya sebagai yang pertama menggelar dua ajang tersebut secara bersama,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin sore digelar pawai ta’aruf yang diikuti oleh 12 kafilah dari 12 kecamatan di Loteng dengan total peserta yang mengikuti ajang STQH serta Festival LASQI sebanyak 237 peserta. Di mana semua kecamatan mengirim masing-masing 20 wakilnya. Kecuali Kecamatan Janapria yang hanya mengirim 17 wakilnya. (kir)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut