spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiSemester I 2024, Ekonomi NTB Tumbuh 7,90 Persen

Semester I 2024, Ekonomi NTB Tumbuh 7,90 Persen

Lombok (ekbisntb.com) – Ekonomi Nusa Tenggara Barat pada semester I-2024 (enam bulan pertama) dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada semester I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 7,90 persen (c-to-c).

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM di kantornya, Senin, 5 Agustus 2024.

- Iklan -

Menurutnya, pada semester I tahun 2024 ini, pertumbuhan terjadi pada 17 lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Pertambangan dan Penggalian sebesar 27,17 persen. Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 11,63 persen. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 7,28 persen.

Selanjutnya, lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum tumbuh 7,16 persen. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial tumbuh 6,58 persen. Industri Pengolahan tumbuh 6,11 persen. Pengadaan Listrik dan Gas tumbuh 5,56 persen. dan Jasa Lainnya tumbuh 5,42 persen.

Sementara itu, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki share paling dominan terhadap perekonomian NTB hanya tumbuh sebesar 0,62 persen. Sedangkan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang share-nya tertinggi ketiga tumbuh sebesar 4,33 persen.

Sementara itu, Ekonomi NTB Triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan 5,90 Persen (q-to-q) dibanding triwulan I 2024. Selanjutnya, ekonomi NTB Triwulan II-2024 jika dibandingkan dengan triwulan II 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 11,06 Persen (y-on-y).

“Semua faktor pendukung pertumbuhan ekonomi pertumbuhannya cukup bagus. pada triwulan I, sektor pertanian mengalami pertumbuhan negative, karena terjadinya pergeseran musim panen, masuk ke triwulan II sehingga cukup positif tumbuhnya sektor pertanian sampai 5,17 persen,” tambahnya.

Selanjutnya pertumbuhan ekonomi NTB diperkirakan akan akan semakin positif, seiring dengan akan terselenggaranya event internasional, salah satunya MotoGP Mandalika yang akan digelara pada 27-29 September 2024.

“BPS tidak boleh meramal, memprediksi, kecuali kita menghitung. Tapi akan ada event-event internasional, kemudian ditambah kegiatan-kegiatan poolitik bersamaan dengan momentum Pilkada, rasanya akan cukup mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Tapi berapa efeknya terhadap pertumbuhan, ya harus dihitung nanti,” tandasnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Sekda NTB, Drs. H. Lalu. Gita Ariadi. M.Si. ia juga menyampaikan optimisnya terhadap pertumbuhan ekonomi NTB kedepannya.

“Musim politik (Pilkada) bisa jadi akan banyak bagi-bagi sembako, dan lainnya. Kita berharap pertuumbuhan ekonomi NTB yang cukup positif ini akan konsisten selama tahun 2024,” demikian Lalu Gita.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan








Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut