Mataram (ekbisntb.com) – Selain meminta tambahan jalur penerbangan luar negeri. Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) provinsi Nusa Tenggara Barat juga mengupayakan terwujudnya tambahan penerbangan domestik.
Ketua BPPD NTB, Sahlan M. Saleh mengatakan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di NTB, dibutuhkan tambahan jalur penerbangan domestik, khusunya dari kota-kota besar.
“Flight domestik pertama yang kita dorong adalah dari kota-kota besar di Indonesia, yang sangat relevan adalah Jawa Tengah, Semarang,” ujarnya.
Menurut ketua Asosiasi Travel Indonesia tersebut, Jawa Tengah khususnya Semarang memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, sehingga pihaknya mendorong agar dibukanya jalur penerbangan Semarang-Lombok.
Dengan anggaran Rp1 miliar yang diberikan dengan target promosi yang masif menurutnya belum cukup untuk memenuhi seluruh kebutuan promosi pariwisata. Namun, karena anggota BPPD berasal dari kalangan pengusaha dan akademisi, sehingga pihaknya akan berusaha dari berbagai sektor untuk menutupi kebutuhan promosi.
Selain itu, meski NTB terkenal dengan pariwisata halalnya, Sahlan mengatakan kecil kemungkinan untuk membuka jalur pesawat Timur Tengah-Lombok. Hal ini dikarenakan jarak antar kedua daerah tersebut, yang mana membutuhkan 10 jam di pesawat untuk mencapai Timur Tengah dari Bandara Lombok.
“Timur Tengah kita masih ukur relevansinya dengan pesawatnya. Bila kita ukur wisata halal, maka adakah wisatawan yang mau terbang 10 jam dengan transit ke Lombok. Itu kemungkinanya agak kecil,” bebernya.
Namun, jika jalur Lombok-Timur Tengah benar dibuka, maka ini sangat menguntungkan sektor pariwisata Lombok karena kemungkinan besar banyak wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke NTB.
Kemudian, Sahlan juga mengupayakan adanya jalur penerbangan Lombok-Eropa, apalagi sales vision atau sales promotion BPPD juga menyasar Eropa.
“Tentu Eropa, karena sales vision kita datangi market-market Asia dan Eropa, salah satunya yang paling dekat adalah The Beauty M di London, kita akan datang ke The Beauty M untuk mempromosikan pariwisata di NTB,” tutupnya. (era)