spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBPemprov NTB : Antisipasi Curah Hujan Saat Musim Tembakau

Pemprov NTB : Antisipasi Curah Hujan Saat Musim Tembakau

Mataram (ekbisntb.com)-Pemprov NTB tak merisaukan kekeringan akan berdampak kepada produksi tembakau virginia di Lombok. Meskipun, karena terbatasnya ketersediaan air, petani sampai menanam tembakau dengan es batu.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, M. Taufieq Hidayat mengatakan, menanam tembakau dengan es batu adalah cara kreatif untuk efisiensi air.

- Iklan -

“Itu supaya ndak terlalu terlambat menanam. Kalau pakai air, meresap langsung sehingga digunakan es batu,” katanya.

Ia meyakini, petani tembakau sudah cerdas, dan memiliki strategi untuk menyiasati kekurangan air. Bagi petani tembakau yang sudah menanam.

Jika disebut kekeringan, nyatanya, ketersediaan air di bendungan masih cukup. Kendatipun harus diatur penggunaannya secara ketat oleh pengelola bendungan.

Taufieq mengatakan, dalam kunjungan Pj.Gubernur NTB, Hassanudin ke Lombok Timur, salah satunya ke Bendungan Pandan Duri, pemerintah daerah melakukan audiensi dengan para petani. Khususnya diwilayah pertanian yang sumber airnya dari Bendungan Pandan Dure.

“Persoalan yang disampaikan petani adalah jaringan irigasi. Soal sedimentasi jaringan irigasi, dan ada juga yang ingin bangun jaringan irigasi baru. Dan hal itu diatensi,” katanya.

Taufieq menambahkan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, khususnya yang mengelola bendungan. Khusus di Bendungan Pandan Dure, saat ini ketersediaan air sebesar 5 jutaan kubik yang bisa dimanfaatkan oleh petani. Walaupun diperioritaskan pemanfaatannya untuk tanaman padi menguatkan produksi komoditas pangan.

“Tidak boleh sampai habis airnya digunakan. Karena dapat mengakibatkan bendungan kering dan merusak bendungan. Bendungan bisa retak-retak kalau airnya sampai dihabiskan. Sehingga 5 jutaan kubik itu yang bisa dimanfaatkan,” terangnya.

Justru sebaliknya yang dikhawatirkan. Berdasarkan komunikasi dengan BMKG, terdapat potensi curah hujan. Jika curah hujannya tinggi, tentu dapat mempengaruhi produksi tembakau.

Tembakau memang bukan tanaman yang sembarangan. Kondisi cuaca amat mempengaruhi kualitas tanaman. Karenanya, curah hujan yang tinggi di musim kemarau akan mempengaruhi hasil panen tembakau para petani. Juga menentukan harganya.

Tembakau adalah tanaman yang tidak boleh kena banyak air. Kadar air dalam tanaman harus dijaga, sehingga tembakau bisa menghasilkan kualitas yang baik. Proses pasca tanam juga menentukan kualitas tembakau.

“Itu yang kita khawatirkan malah la nina, kalau elnino, kekeringan, ndak masalah. Karena tembakau butuh itu sebetulnya,” demikian Taufieq.(bul)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya


Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut