Praya (ekbisntb.com) – Tim-tim Indonesia berhasil tampil dominan pada babak final ajang Shell Eco-marathon Asia Pasific-Timur Tengah 2024 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit untuk kategori Urban Concept, Jumat 5 Juli 2024. Dengan menjuarai tiga subkategori yang ada. Tim-tim tersebut selanjutnya akan bertanding kembali di babak grandfinal. Untuk memperebutkan status juara regional Asia Pasific dan Timur Tengah di ajang Shell Eco-marathon tahun ini.
Pada subkategori Internal Combustion Engine (ICE) ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember tampil jadi yang terbaik. Setelah kendaraan rancanganya mampu menembus jarak 481,9 km untuk satu liter bahan bakar. Capaian tersebut sekaligus mengulangi pencapaian yang sama pada ajang serupa tahun 2023 lalu.
Pada subkategori baterai elektrik Tim Weimana Agnijaya dari Universitas Udayana (Unud) sukses menjadi juara pertama untuk yang pertama kalinya. Unggul dari tim Universitas Brawijaya dan Universitas (Indonesia). Pada sukategori ini, kendaraan Tim Weimana Agnijaya sukses menembus jarak 189,4 km untuk satu Kwh yang digunakan.
Sementara di subkategori Hydrogen Fuel Cell, tim Semar Urban Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi juara tunggu. Dengan jarak tempuh mencapai 177,9 km per m3-nya. “Tahun ini, kami melakukan beberapa perbaikan untuk transmisi dan badan kendaraan,” ungkap Manajer Tim ITS Team Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember Raihan Naufal Hafizh.
Di antaranya, mengganti beberapa bagian kendaraan dari bahan metal menjadi carbon fibre. Langkah itu dilakukan untuk mengurangi berat kendaraan. Sehingga mampu mengurangi asupan energy. “Kami juga membuat sistem telemetri untuk memantau kondisi dan perkembangan kendaraan,” imbuh.
Terpisah, Bayu Saputra selaku Manajer Tim Weimana Agnijaya Universitas Udayana, mengatakan pihaknya melakukan peningkatan pada sistem pengereman untuk jarak tempuh kendaraan yang lebih jauh. Kemudian menambah lapisan tambahan pada kendaraan untuk mengelola suhu panas secara efektif.
Pihaknya berharap bisa melampaui catatan skor tahun yang lalu pada babak grandfinal nantinya. “Kamis senang bisa maju ke regional championship dan kami berharap dapat melampaui skor tahun lalu” ujarnya.
Sebelumnya, Paul Johnson, Shell Eco-marathon Technical Director mengakui dari secara kualitas dan kemampuan teknis, tim-tim dari Indonesia yang ikut berpatisipasi pada ajang Shell Eco-marathon tahun ini cukup mumpuni. Dengan kata lain punya peluang besar menjadi juara. “Tapi nanti akan kita lihat hasilnya pada babak grandfinal,” terangnya. (kir)