26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok BaratUsulkan Bangun IC dan Jalan  

Usulkan Bangun IC dan Jalan  

BUPATI Lombok Barat (Lobar) H. L. Ahmad Zaini telah mengusulkan pembangunan fisik Islamic Center (IC) dan jalan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Total anggaran yang diusulkan mencapai Rp500-600 miliar untuk pembangunan fisik tersebut. Sebagai bentuk keseriusan Pemkab merealisasikan Infrastruktur ini, Pemkab membebaskan lahan tahun ini dengan mengalokasikan Rp80-85 miliar.

Kepala Bappeda Lobar Deny Arif Nugroho menerangkan, jika salah satu fokus Pemkab sesuai program Bupati dan Wabup adalah untuk mengembangkan Kota Gerung, sehingga mengalokasikan anggaran yang difokuskan pada penataan infrastruktur strategis hingga pembangunan pusat ekonomi di wilayah ini. Tujuan utama inisiatif ini adalah meningkatkan marwah Kota Kabupaten yang selama ini dinilai belum menonjol, menjadikannya ibukota yang terintegrasi dan modern.

- Iklan -

Langkah-langkah strategis ini telah diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan daerah yang fundamental, yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terbaru dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Keseriusan Pemkab Lobar ini bertujuan untuk memastikan pembangunan Gerung memiliki landasan hukum dan visi jangka panjang yang jelas.

Disebutkan anggaran yang digelontorkan pemerintah daerah untuk penataan awal Gerung telah mencapai kurang lebih Rp100 miliar. Anggaran ini merupakan investasi strategis yang difokuskan pada persiapan dasar dan fisik kota. Mayoritas dana, yaitu kurang lebih Rp85 miliar, dialokasikan khusus untuk pembebasan dan pematangan lahan bagi proyek-proyek vital. Lahan ini mencakup area yang krusial untuk konektivitas dan pengembangan kawasan strategis lainnya.

Selain itu, wajah Kota Gerung juga dipoles dengan alokasi sekitar Rp25 miliar untuk penataan fisik, termasuk pembangunan Alun-alun Kota Gerung yang representatif dan fasilitas jogging track. Penataan ini dirancang untuk menciptakan ruang publik yang sehat, estetis, dan berfungsi sebagai pusat interaksi masyarakat. Deny, menegaskan bahwa tahapan pembangunan ini berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Selain itu, rencana pembangunan Islamic Center. Pembebasan diharapkan selesai tahun ini agar pembangunan fisiknya dapat mulai direalisasi pada tahun 2026. Kebutuhan anggaran untuk konstruksi fisik IC diperkirakan mencapai sekitar Rp350 miliar. Angka ini mencakup biaya pembangunan jalan dari Masjid Baitul Atiq – BIL I Kuripan (sekitar Rp44 miliar) dan pembangunan gedung utama sesuai master plan (Rp315 miliar).

Pembebasan lahan dilakukan bersamaan dengan lahan untuk ruas jalan masjid Baital Atiq Gerung dan infrastruktur segmen 3-4 lainnya.  Sementara itu, Bundaran Giri Menang Square juga digarap intensif dan diharapkan selesai pada tahun ini. Proyek ini akan menjadi ikon baru sekaligus pusat perekonomian dan kegiatan sosial di Lobar melengkapi fungsi administratif Gerung.Pengembangan Kota Gerung tidak hanya terbatas pada infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup peningkatan aktivitas bisnis, investasi, dan pendidikan tinggi.

Untuk itu, sepanjang jalur jalan protokol, rencananya akan dibangun perumahan elit dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi lainnya untuk menarik daya tarik investasi. Untuk memperkuat fungsi ibu kota, Kantor DPRD akan dibangun di lokasi yang berdekatan dengan IC, menciptakan klaster pemerintahan yang terpusat. Selain itu, Pemerintah daerah proaktif menggandeng investor, baik lokal maupun luar, untuk pembangunan hotel, yang saat ini sedang dalam tahap follow up, menunjukkan kesiapan Gerung menyambut kunjungan dan bisnis.

Deny juga menyatakan bahwa sektor pendidikan tinggi menjadi pilar penting untuk majunya suatu daerah. Atas dasar itulah lokasi untuk kampus UIN (Universitas Islam Negeri) jurusan kedokteran telah ditetapkan di kawasan Gapuk Gerung, sesuai RTRW. Pemerintah juga berencana berkoordinasi dengan Unram (Universitas Mataram) untuk pengembangan kampus II di daerah potensial seperti Merigi atau Tunjuan, menjadikan Gerung sebagai pusat akademik regional.

Untuk anggaran pembangunan, Pemkab Lobar dalam hal ini Bupati mengambil langkah strategis dengan “menjemput sendiri” dukungan dana ke berbagai kementerian di pusat. (her)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut