26.5 C
Mataram
BerandaBisnisTransaksi Pasar Modal NTB Melejit 150%, Tembus Rp1,3 Triliun Per Bulan

Transaksi Pasar Modal NTB Melejit 150%, Tembus Rp1,3 Triliun Per Bulan

Lombok (ekbisntb.com) – Aktivitas transaksi pasar modal masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) melonjak signifikan. Dalam beberapa bulan terakhir, transaksi pasar modal di NTB tercatat meningkat hingga Rp1,3 triliun, jauh di atas rerata bulanan sebelumnya yang berkisar Rp500–600 miliar.

Kenaikan drastis ini diungkapkan oleh Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB, Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana, di Mataram, pada Selasa, 4 November 2025.

- Iklan -

Analisis Kenaikan: Kesadaran dan Tren Makro

Menurut Ngurah, lonjakan ini mencerminkan peningkatan kesadaran masyarakat NTB terhadap investasi, didukung oleh edukasi berkelanjutan dari BEI. “Kolaborasi antara minat masyarakat yang makin tinggi dan edukasi berkelanjutan dari BEI menjadi kombinasi yang saling mendukung,” katanya.

Selain saham, instrumen investasi lain yang diminati di NTB antara lain reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN).

Penyebab I: Respon Positif IHSG

Ngurah menyebut, kenaikan minat masyarakat turut dipicu oleh faktor makroekonomi, salah satunya adalah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG dalam beberapa bulan terakhir bergerak positif dan sempat menyentuh rekor tertinggi (all time high) di level 8.200.

“Pasar modal merupakan leading indicator yang paling cepat merespons informasi atau kebijakan. Ketika IHSG naik ke 8.200, transaksi pasar juga langsung meningkat, termasuk kapitalisasi pasar,” jelasnya.

Penyebab II: Pengalihan Dana dari Perbankan

Faktor pendorong utama lainnya adalah adanya penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), yang kemudian berdampak pada penurunan suku bunga perbankan.

Kondisi ini membuat masyarakat cenderung mengalihkan dana dari tabungan atau deposito ke produk pasar modal, terutama reksadana, karena dinilai lebih potensial memberikan keuntungan. Investor memilih reksadana pasar uang karena dikelola oleh fund manager yang mampu menempatkan dana pada instrumen yang lebih optimal.

Prospek dan Edukasi Berkelanjutan

Dengan tren kenaikan transaksi yang kini mencapai rata-rata Rp1,3 triliun per bulan, Ngurah optimistis prospek pasar modal NTB akan semakin cerah.

BEI NTB berkomitmen untuk terus menggencarkan literasi dan edukasi ke seluruh golongan masyarakat, termasuk generasi muda. “Kami terus dorong literasi dan edukasi agar masyarakat memahami risiko dan manfaat berinvestasi di pasar modal,” tutupnya, menekankan pentingnya investasi yang sehat dan legal.

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut