26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiInvestor Pasar Modal NTB Tembus 192 Ribu, Kaum Muda Dominasi Transaksi Triliunan

Investor Pasar Modal NTB Tembus 192 Ribu, Kaum Muda Dominasi Transaksi Triliunan

Lombok (ekbisntb.com) – Minat masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) terhadap investasi pasar modal menunjukkan peningkatan signifikan. Per September 2025, jumlah investor pasar modal di NTB tercatat mencapai 192.439 Single Investor Identification (SID), di mana investor saham sendiri berjumlah 74.841 SID. Total aktivitas transaksi di pasar modal NTB, meliputi saham dan non-saham, mencapai angka fantastis Rp1,328 triliun pada bulan yang sama.

Fokus Utama: Dominasi Investor Muda

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB, Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana, menyoroti dominasi kelompok usia muda dalam kancah investasi saham.

- Iklan -

Dari total 74.841 investor saham, kelompok usia produktif menjadi yang terbesar:

  • Usia 18–25 tahun: 28.580 investor
  • Usia 26–30 tahun: 18.901 investor

“Grup usia produktif ini dinilai semakin sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan dan investasi sejak dini,” ujar Gusti Bagus.

Sementara itu, kelompok usia 31–40 tahun berjumlah 17.009 SID, dan usia 41 tahun ke atas tercatat sebanyak 9.447 SID.

Sebaran Profesi dan Gender

Jika dilihat dari sisi profesi, pegawai swasta menjadi kelompok terbanyak dengan 21.904 investor, disusul oleh pelajar sebanyak 19.722 SID, dan pengusaha 13.006 SID.

Investor lainnya juga datang dari berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga, Aparatur Sipil Negara (ASN), pensiunan, TNI/Polri, hingga guru. Dalam hal gender, partisipasi perempuan menunjukkan peningkatan, di mana 49.836 investor adalah laki-laki dan 24.209 investor adalah perempuan.

Ekosistem dan Dukungan Akses Investasi

Untuk mendukung pertumbuhan ini, BEI NTB gencar memperluas ekosistem pasar modal. Saat ini, sudah ada 7 perusahaan sekuritas yang beroperasi di NTB.

Selain itu, akses edukasi semakin masif dengan hadirnya 35 Galeri Investasi (GI) di seluruh NTB, terdiri dari 14 GI kampus, 20 GI edukasi, dan 1 GI non-kampus. Upaya ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengenal dan mulai berinvestasi.

Optimisme Pertumbuhan dan Program Edukasi

Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana menegaskan bahwa peningkatan jumlah investor dan transaksi adalah indikasi positif kesadaran masyarakat dalam berinvestasi, serta menandai terbentuknya ekosistem pasar modal yang semakin sehat di NTB.

“Dengan makin luasnya akses edukasi dan bertambahnya fasilitas pendukung, kami optimistis pertumbuhan investor pasar modal di NTB akan terus meningkat,” pungkasnya.

Untuk meningkatkan literasi dan inklusi, BEI NTB juga aktif menjalankan sejumlah program edukasi yang menyasar kelompok strategis, seperti Guruku Investor Saham (menyasar guru se-NTB), Program Wakaf Saham (mendukung Kota Mataram sebagai Kota Wakaf), serta Program Pekerja Migran Cerdas Investasi. (fan)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut