26.5 C
Mataram
BerandaBerandaTNI Kawal Program KMP dan Program 3 Juta Rumah di Loteng

TNI Kawal Program KMP dan Program 3 Juta Rumah di Loteng

Lombok (ekbisntb.com) –

- Iklan -

Personel TNI dipastikan bakal terlibat lebih intens dalam mengawal program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) serta program 3 juta rumah di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Keterlibatan tentara tersebut diharapkan bisa membantu mempercepat realisasi capaian dua program unggulan Presiden Prabowo di Loteng.

Demikian disampaikan Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri, S.I.P., M.A.P., saat sosialisasi percepatan program KMP dan 3 juta rumah di ballroom kantor Bupati Loteng, Senin (3/11/2025).

Di hadapan para camat, kepala desa serta personil Babinsa Kodim Loteng, Pathul menegaskan keterlibatan personel TNI tersebut bukan untuk mengintervensi program. Tetapi lebih kepada membantu pangawasan dan pengawalan guna mempercepat capaian target dari kedua program tersebut.

“Sesuai instruksi pemerintah pusat, tentara diminta untuk lebih aktif dalam hal pengawasan serta pengawasan program KMP dan program 3 juta rumah. Tidak terkecuali di daerah ini,” sebutnya.

Khususnya program KMP, personel TNI terutama Babinsa saat ini ditugaskan untuk membantu melakukan pendataan sekaligus menginventaris aset-aset pemerintah daerah yang ada di wilayah tugasnya masing-masing. Baik itu aset berupa tanah atau bangunan yang bisa digunakan sebagai lokasi pembangunan gerai untuk KMP. Dengan ketentuan aset yang dilaporkan khususnya untuk tanah paling tidak memiliki luas 10 are.

Hasil pendataan dan investarisasi aset pemerintah daerah tersebut sudah harus dilaporkan paling lambat tanggal 15 November 2025 mendatang. Berkoordinasi dengan Kodim Loteng sebagai pihak yang tunjuk sebagai koordinator untuk pendataan aset daerah tersebut.

Nantinya lanjut Pathul di atas lahan tersebut pemerintah pusat akan membangunkan gerai bagi KMP yang ada di desa atau kelurahan setempat. Yang berfungsi sebagai tempat lokasi usaha dari KMP yang ada. Sekaligus bisa menjadi kantor bagi KMP tersebut.

Saat ini baru ada dua KMP di Loteng yang sudah mendapat program pembangunan gerai oleh pemerintah pusat. Yakni KMP Desa Rembitan Kecamatan Pujut serta KMP Desa Lekor Kecamatan Janapria. Dengan alokasi anggaran untuk masing-masing gerai sebesar Rp 1,1 miliar.

“Ke depan, KMP di desa-desa lainnya di Loteng diharapkan bisa segera menyusul untuk mendapat bantuan pembangunan gerai oleh pemerintah pusat. Maka pentingnya proses pendataan dan invetarisasi aset daerah tersebut,” jelasnya.

Terhadap aset daerah yang diusulkan sebagai lokasi pembangunan gerai KMP, bisa dimanfaatnya oleh pihak KMP dengan skema sewa. Atau skema lainnya yang diatur oleh peraturan yang ada. Karena itu aset daerah, maka pengelolaannya juga tidak boleh menyalahi aturan.

Dihubungi terpisah Dandim 1620/Loteng Letkol Arm. Karimmudin Rangkuti menegaskan kesiapan jajarannya untuk membantu percepatan program KMP dan program 3 juta rumah di Loteng.

Keterlibatan jajaran Kodim 1620/Loteng diharapkan bisa mempercepat tercapainya target program pemerintah pusat tersebut. “Kita siap membantu. Ini semua bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat dan Negara. Tentunya harapanya, dengan kehadiran personel TNI target-target program bisa segera tercapai,” tegasnya (kir)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut