Mataram (Ekbis NTB) – Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah yang memiliki sumber pakan ternak yang memadai sehingga menjadikannya sebagai zona potensial bagi peternakan sapi dan juga telah menjadi pemasok sapi potong di Indonesia.
Lalu lintas sapi potong dari Pulau Sumbawa terus menggeliat, salah satunya yang populer adalah Sapi Bima yang menjadi primadona di pasar nasional, terutama Jabodetabek.
Pada Selasa 16 April 2024, petugas Karantina NTB Satuan Pelayanan (Satpel) Pelabuhan Laut Poto Tano melakukan pemeriksaan dokumen persyaratan, klinis, dan laboratoris sebanyak 350 ekor sapi yang akan diberangkatkan menggunakan alat angkut truk tronton yang sebelumnya telah didesinfeksi dengan tujuan pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Erin, Penanggung jawab Satpel Pelabuhan Laut Poto Tano menyatakan bahwa sapi yang diberangkatkan tersebut dalam keadaan sehat dengan diterbitkannya sertifikat kesehatan hewan sebagai persyaratan lalu lintas hewan antar area.
Agus Mugiyanto, Kepala Karantina NTB menyatakan bahwa seluruh prosedur perkarantinaan yang dilakukan di tempat pemasukan dan pengeluaran bertujuan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa komoditas pertanian dan perikanan yang dilalulintaskan dalam kondisi aman dan layak dikonsumsi.(bul)