26.5 C
Mataram
BerandaBerandaWamenpora Taufik Hidayat Sebut Hosting Fee Berpeluang Dibayar Pemerintah

Wamenpora Taufik Hidayat Sebut Hosting Fee Berpeluang Dibayar Pemerintah

Lombok (ekbisntb.com) –

- Iklan -

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menegaskan dukungan pemerintah pusat atas penyelenggaraan event MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika. Mengingat besarnya dampak positif penyelenggaraan event tersebut bagi Indonesia.

Tidak hanya soal pergerakan ekonominya saja. Tetapi juga dari sisi promosi. Di mana event MotoGP turut mengangkat nama baik Indonesia di mata dunia. Sehingga menurutnya penyelenggaraan event MotoGP Mandalika layak untuk terus dipertahankan. “MotoGP tetap harus dipertahankan,” ujar Wamenpora Taufik Hidayat saat ditemui di area Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025) .

Memang untuk bisa menyelenggarakan event sekelas MotoGP butuh biaya besar. Selain biaya persiapan dan penyelenggaraan juga biaya untuk hosting fee kepada Dorna Sport sebagai pemilik event yang nilainya cukup besar. Namun menurutnya masalah hosting fee harusnya tidak jadi masalah, asalnya InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), pemerintah serta pihak terkait lainnya bisa duduk bersama.

Bahkan kata Taufik, pemerintah bisa menanggung hosting fee tersebut seperti di Negara-negara lainnya. Supaya beban pembiayaan yang ditanggung oleh ITDC disetiap penyelenggaraan event MotoGP bisa berkurang. “Di negara lain itu (hosting fee) dari pemerintah,” sebutnya.

Pun demikian tegas Taufik, pihaknya tidak bisa memutuskan hosting fee MotoGP akan dibayar oleh pemerintah. Keputusan soal itu tetap ada ditangan Presiden. Tapi penting bagi semua pihak duduk bersama menyikapi persoalan hosting fee penyelenggaraan event MotoGP tersebut. Supaya event MotoGP terus berlanjut.

Menyinggung penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2025 kali ini, Taufik mengaku sudah lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya. Baik itu dari sisi persiapan penyelengaraan eventnya sampai kesiapan dukungan infrastruktur, sarana dan prasaran pendukung yang setiap tahun bertambah bagus. Termasuk dalam hal dukungan pemerintah daerah.  

Tinggal sekarang bagaimana mengupayakan agar penyelenggaraan event MotoGP Mandalika kedepan bisa semakin menarik penonton untuk datang. Karena kalau dilihat dari kehadiran penonton di tribun, sudah mulai berkurang. “Ini jadi bahan evaluasi dan catatan bersama kedepan,” terang mantan juara dunia bulu tangkis ini.

Dengan kata lain butuh improvisasi yang lebih, agar ajang MotoGP Mandalika bisa semakin menarik. Sehingga penonton mau datang untuk menyaksikan ajang MotoGP. Dan, itu menjadi tugas bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya bersama ITDC untuk bagaimana bisa menyelenggaraan event MotoGP yang lebih menarik lagi. Supaya semakin banyak orang yang mau datang menonton MotoGP Mandalika.

Sebelumnya Direktur Operasi ITDC Troy R. Warokka mengungkapkan kalau hosting fee yang harus dibayarkan ke Dorna Sport setiap kali penyelenggaraan event MotoGP cukup besar. Diatas Rp 200 miliar. Jumlah yang dibayar pun terus naik sebesar 5 persen setiap tahunnya. Dan, itu menjadi salah satu beban pembiayaan yang harus ditanggung oleh ITDC agar bisa menyelenggarakan event MotoGP.

ITDC sendiri memiliki kontrak penyelenggaraan MotoGP dengan Dorna Sport selama 10 tahun. Di mana tahun 2025 ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya. Sejak pertama digelar pada tahun 2022 lalu. Jadi ITDC masih punya kontrak penyelenggaraan event MotoGP sebanyak enam kali lagi atau sampai tahun 2031 mendatang. (kir)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut