Lombok (ekbisntb.com) –


Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP, menerima audiensi Dewan Pengurus Daerah Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di ruang kerjanya, Jumat (26/9/2025).
Pertemuan ini menjadi ruang dialog strategis untuk membahas peran LKP dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) NTB, baik untuk kebutuhan tenaga kerja dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam arahannya, Wagub menegaskan pentingnya penguasaan bahasa dan keterampilan sebagai modal utama tenaga kerja NTB yang banyak terserap di luar negeri.
“Harapan saya, NTB tidak hanya mengirim tenaga kerja dengan standar pendidikan, tetapi juga dengan kemampuan bahasa yang menjadi penentu diterimanya mereka di negara tujuan dengan pekerjaan yang lebih baik. LKP harus hadir untuk menjawab kebutuhan ini,” ungkapnya.
Wagub juga menekankan bahwa LKP tidak hanya berfokus pada tenaga kerja migran, tetapi juga harus mampu mencetak tenaga terlatih untuk kebutuhan domestik, baik di sektor birokrasi maupun non-birokrasi.
Ia mendorong agar pemerintah daerah melalui Dinas Dikbud dan lembaga terkait dapat memberikan dukungan nyata.
“Wujud komitmen kita adalah perhatian dan koordinasi yang baik. Saya percaya kolaborasi ini akan menghasilkan banyak hal positif, terutama dalam penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan,” tambahnya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, H. Lalu Hamdi, M.Si., dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa SMK di NTB kini diarahkan tidak hanya untuk menyiapkan lulusan siap kerja, tetapi juga mencetak wirausahawan muda.
“Pertumbuhan angkatan kerja selalu lebih tinggi dari ketersediaan lapangan kerja. Karena itu, wirausaha harus menjadi pilihan. Forum LKP bisa berkolaborasi dengan SMK untuk menanamkan keterampilan praktis dan membentuk jiwa kewirausahaan sejak dini,” ujarnya.
Senada, Kepala BPSDM NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si., menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, pelatihan, dan pihak penyalur tenaga kerja (P3MI).
Ia mengungkapkan, saat ini terdapat peluang kerja besar dari berbagai negara tujuan, termasuk Dubai, Malaysia, dan Jepang.
“Beberapa negara seperti Dubai membuka lowongan hingga 3.000 tenaga kerja dengan skema zero cost. Anak-anak NTB yang dididik LKP harus kita siapkan betul agar bisa mengisi sektor formal dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.
Melalui pertemuan ini, Wagub NTB berharap terjalin sinergi kuat antara pemerintah daerah, lembaga kursus, sekolah, dan dunia usaha untuk memperkokoh SDM NTB yang siap bersaing di pasar kerja global. (ham)