Lombok (ekbisntb.com) –


Pemerintah Provinsi NTB mendukung penuh penataan Ekowisata Gili Balu di Kecamatan Pototano, Kabupaten Sumbawa Barat.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa pembangunan kawasan wisata harus mengedepankan konsep berbasis komunitas agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi tim Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kantor Gubernur NTB, Rabu, 24 September 2025.
“Apapun pilihan pemanfaatan kita ke depan itu harus berbasis komunitas yang ada di situ. Otherwise ngak akan dapat dukungan dan kita akan sibuk saja dengan isu sosial,” tegas Gubernur.
Gubernur juga menekankan bahwa pembangunan berbasis komunitas berarti menjadikan masyarakat lokal sebagai subjek, bukan sekadar pekerja.
“Kita dalam desain-desain pengembangan kita itu arahnya tidak menjadikan mereka pekerja tetapi mereka bekerja, bukan menjadi pekerja. Jadi mereka subjek, bukan objek,” jelasnya.
Menurut Gubernur, pola pembangunan seperti ini akan memastikan masyarakat setempat ikut merasakan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata.
Ia juga berharap model pengembangan ekowisata yang sedang dilakukan di Gili Balu dapat menjadi contoh sukses yang dapat diduplikasi di pulau-pulau lain di NTB. (ham)