26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok BaratRekening Diblokir PPATK

Rekening Diblokir PPATK

Lombok (ekbisntb.com) -REKENING tabungan salah seorang Anggota DPRD Lombok Barat (Lobar) diblokir PPATK, lantaran tidak pernah dipergunakan selama hampir tiga bulan. Selain anggota DPRD ada juga warga yang rekeningnya diblokir. Hal ini pun merugikan warga, sehingga pemerintah diminta mencabut kebijakan ini.

Anggota DPRD Lobar H. Hendri Suyana, SE., mengatakan rekening tabungan BNI miliknya diblokir lebih dari sepekan lalu.”Karena rekening saya ini tidak pernah saya gunakan, kurang lebih mungkin tiga bulan,” kata Politisi PKS Dapil Narmada-Lingsar ini, Senin 11 Agustus 2025.

- Iklan -

Rekeningnya diketahui diblokir ketika ia mencoba mengambil uang di bank, namun ia tidak bisa menarik uang di rekening tersebut. Ia pun berupaya menanyakan ke pihak bank, kenapa uang di rekeningnya tidak bisa ditarik. “Pihak bank pun menginformasikan bahwa rekening saya diblokir sama PPATK,”jelasnya.

Ia pun kembali mengecek ke bank pada Senin 11 Agustus 2025, namun tetap belum bisa. Ia melaporkan kejadian ini pada tanggal 1 Agustus lalu, akan tetapi hingga sekarang ia belum bisa menarik uangnya di ATM. Kendati jumlah uangnya tidak banyak, sekitar Rp4,5 juta yang tersimpan di rekeningnya tersebut.

Menurutnya, kebijakan ini sangat merugikan tidak saja dirinya namun masyarakat pada umumnya. Dengan dilakukan pemblokiran sepihak tanpa konfirmasi kepada masyarakat. “Ini sangat merugikan warga, nantinya bisa-bisa masyarakat tidak percaya lagi sama perbankan kalau begini (diblokir rekening dan ATM),” katanya.

Pihaknya menyarankan aturan semacam ini perlu dicabut, agar masyarakat tidak khawatir dananya yang dibekukan oleh PPATK.

Sebab bukan ia saja yang mengalami pemblokiran rekening, saat ia mengurus rekeningnya di bank banyak juga warga biasa yang diblokir. “Bukan saya sendiri yang diblokir, tapi banyak juga warga biasa,” imbuhnya.

Kendati pihak bank menjelaskan bahwa pemblokiran bukan dilakukan bank, namun dari pihak PPATK demi keamanan. Namun warga tetap was-was terkait uangnya yang diblokir tersebut.

Yang disesalkan dampak pemblokiran ini,  ada warga yang menabung untuk keperluan haji atau umrah, sehingga tidak melakukan transaksi. “Ada yang menabungnya sekali panen, mungkin untuk setoran haji, sehingga tidak mengambil tabungan dalam waktu berbulan-bulan,” ujarnya.  (her)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut