Lombok (ekbisntb.com) – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Lalu Ahmad Zaini kembali menemui Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Syaifullah Yusuf di Kantor Kementerian Sosial Republik Indonesia, di Jakarta Pusat terkait penanganan kemiskinan ekstrem dan Sekolah Rakyat, Kamis 31 Juli 2025.
Bupati mengakui permasalahan data angka kemiskinan yang terdapat di wilayah Kabupaten Lobar memang mengalami penurunan. Namun angka pada data kemiskinan yang menurun tersebut masih jauh dari harapan yang akan mendukung misi “Sejahtera Dari Desa”.

Bupati yang didampingi oleh Kepala Dinas (Kadis) Sosial Lobar H. Lalu Winengan dan Kadis Perumahan dan Permukiman Lobar H. Lalu Najamudin menyampaikan beberapa hal mengenai penurunan angka Kemiskinan dan persiapan yang dilakukan untuk mendukung program Sekolah Rakyat di wilayah Lobar.
“Profil di Lombok Barat ini memiliki kemiskinan ekstrem sebesar 1,5l7 persen. Saat ini kami sedang verifikasi datanya satu-satu oleh petugas PKH. Kenapa kami harus verifikasi kembali ini, karena kalau kita lihat begitu banyak program dari kementerian kemudian belum lagi dari pemerintah daerah lalu semua program ini dilakukan bersama-sama di daerah tapi kenapa data penurunan kemiskinan ini sangat kecil sekali,” jelasnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Bupati Lobar telah mengumpulkan seluruh petugas PKH masing-masing desa untuk melakukan verifikasi tersebut. Selanjutnya nantinya bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menyusun data tersebut agar lebih akurat dan berbasis angka riil. Hal ini dilakukan agar saat menerima bantuan dari pemerintah pusat, bantuan tersebut diberikan kepada yang tepat sasaran dan yang memang membutuhkan sesuai data yang telah dibuat.
Terkait dengan kepastian bangunan untuk Sekolah Rakyat, pemerintah daerah juga telah menyiapkan segala sesuatunya untuk menyukseskan program tersebut. (her)