Lombok (ekbisntb.com) – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) memastikan kesiapan penuh dalam memasok listrik selama Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025 di NTB (26 Juli – 1 Agustus 2025). Hal ini ditegaskan melalui Apel Siaga Kelistrikan pada Jumat 25 Juli 2025 yang melibatkan seluruh unit di Pulau Lombok.
Apel yang dipimpin General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menandai kesiapan PLN menjaga keandalan listrik selama ajang nasional tersebut. Sri Heny menekankan pentingnya keselamatan kerja, kedisiplinan dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), koordinasi antar sektor, serta pengecekan berkala. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga stamina dan semangat seluruh personel selama masa siaga.

PLN telah menetapkan masa siaga dari 24 Juli hingga 2 Agustus 2025. Selama periode ini, pekerjaan terencana yang berpotensi mengganggu pasokan listrik dihentikan sementara, kecuali untuk perbaikan kritis atau kondisi darurat.
Sebanyak 40 lokasi prioritas di Pulau Lombok mendapat pengamanan kelistrikan ekstra. Dua belas lokasi dilengkapi backup Uninterruptible Power Supply (UPS) dan genset, sementara 28 lokasi lainnya didukung genset. Lokasi-lokasi ini mencakup arena pertandingan, akomodasi atlet, pusat transportasi, dan fasilitas publik pendukung.
Pemantauan sistem kelistrikan dilakukan secara real-time di Lombok Command Center dan Lombok Control Center. Kedua pusat kendali ini berfungsi sebagai pusat komando dan koordinasi utama dalam penanganan potensi gangguan.
Sistem kelistrikan Lombok saat ini dalam kondisi normal dengan daya mampu pasok 399 megawatt (MW), beban puncak diperkirakan 340 MW, dan cadangan operasi 59 MW. PLN optimistis mampu menyediakan pasokan listrik andal dan stabil.
Untuk mendukung operasional, PLN mengerahkan 691 personel, dibantu 606 tenaga alih daya (TAD), serta berbagai peralatan: 10 unit UPS, 21 genset, 2 UGB, 2 UKB, 4 crane, dan 27 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Dukungan logistik meliputi 208 kendaraan roda empat dan 118 kendaraan roda dua, serta 32 posko siaga. Khusus untuk kendaraan listrik, PLN menyediakan 24 unit SPKLU di 20 lokasi strategis dan 3 unit SPKLU mobile di 3 lokasi.
Sri Heny menegaskan pentingnya kolaborasi antar fungsi dan kecepatan kerja yang tepat serta aman. Dengan persiapan matang dan kolaborasi yang kuat, PLN berkomitmen mendukung suksesnya FORNAS VIII NTB 2025. (bul)