Lombok (ekbisntb.com) – Hujan deras yang terjadi di Kota Mataram pada hari Minggu 6 Juli 2025 mengakibatkan banjir dibeberapa Kecamatan yang ada di Kota Mataram yakni Kecamatan Sandubaya, Cakranegara, Mataram, Selaparang, Sekarbela dan Ampenan.
Sejumlah wilayah terendam banjir yang mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu, tidak sedikit juga rumah ikut terendam.

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Metro Insan Mulia (MIM) Foundation kemudian bersama relawan Galaksi turun langsung ke beberapa titik lokasi banjir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat pada malam hingga siang harinya. Bantuan berupa paket makanan siap saji dan air mineral didukung oleh Bank Dinar.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) NTB mencatat ada 7.714 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, 15 orang mengalami luka-luka, 520 orang mengungsi dan 9 unit rumah rusak berat. Sampai dengan hari Rabu, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, selimut dan alat penerangan.
Merespon data dari BNPB NTB, MIM Foundation membentuk tim DER (Disaster Emergency Response) yang langsung dikoordinir Kepala Program Humanity MIM Foundation, Sukmadi Farid Sabri.
“Kami dari MIM Foundation sejak ada berita beberapa titik di Kota Mataram yang terkena banjir, langsung malam itu juga turun untuk assessment dan melihat langsung kondisi di lapangan. Banyak rumah warga yang pinggiran sungai terendam, kos-kosan, perumahan, dan masjid. Dari hasil assessment kami, kami membentuk Tim DER yang merupakan teman-teman kami dari Relawan Galaksi dan Masyarakat yang ikut turun dan terlibat,” ujarnya.
Tim DER akan fokus ke beberapa jenis aksi untuk merespon banjir Kota Mataram.
“Kami di tim DER akan berfokus pada 3 fase aksi. Fase emergency, fase relief, dan fase recovery. Fase emergency kami jadwalkan selama 3 hari dimulai dari tanggal 7-9 Juli 2025, dengan beberapa kegiatan aksi didalamnya yaitu dapur umum MIM, normalisasi sumur, distribusi bantuan kemanusiaan, dan aksi bersih-bersih pasca banjir. Kedua fase relief tanggal 10-12 Juli 2025 dengan kegiatan aksi pelayanan kesehatan dan dukungan psikososial (trauma healing). Ketiga fase recovery tanggal 13-30 Juli 2025 yang kami siapkan berupa pembangunan rumah warga yang rusak parah/roboh dan dukungan bak sampah untuk ke beberapa titik yang membutuhkan.” tambah Sukmadi.
Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh donatur MIM Foundation yang sudah ikut andil dalam aksi untuk banjir Kota Mataram.
“Kami dari MIM Foundation mengucapkan terima kasih kepada Bank Dinar yang sudah mendukung penuh aksi kami serta donatur lainnya yang sudah ikut andil dalam aksi kami untuk banjir Kota Mataram. Semoga dengan banyaknya bantuan yang diberikan dapat membantu masyarakat untuk cepat pulih dan beraktivitas kembali dari bencana banjir saat ini.” tutup Sukmadi.(bul)