Lombok (ekbisntb.com) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sudah siapkan strategi untuk mengentaskan kemiskinan. Selain mengandalkan program bantuan sosial dalam berbagai bentuk, sejumlah trobosan sudah dicanangkan sehingga angka kemiskinan di Lotim yang saat ini 14,51 persen terus bisa ditekan.
Koordinator Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang juga Wakil Bupati Lotim H. Muhammad Edwin Hadiwijaya menguraikan ia akan coba memulai dengan menyisir data-data by name by address warga miskin.

Sebagai contoh sebut Wabup, data Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN sebanyak 95 ribu dinonaktifkan oleh pemerintah pusat. Hal ini diyakini karena persoalan data yang harus diselesaikan.
Bupati sudah memerintahkan untuk melakukan validasi data. Dicari data warga yang benar-benar miskin sehingga sasaran program bantuan tepat sasaran
Selain itu, akan dorong munculnya pelaku usaha muda yang kreatif dan inovatif. Melakukan hilirisasi komoditi pertanian seperti Porang. Dikatakan saat ini tengah dicari lahan tempat menanam Porang. Produksi Porang sudah siap dibeli dan diolah oleh pabrik Porang yang ada di Pringgabaya dengan kapasitas produksi 50-80 ton perhari.
Sedang cari juga lokasi lahan 200 ha untuk tanam pisang. Pisang ini diyakini juga pasarnya sangat jelas dan bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
Lainnya, mengembangkan budidaya bawang putih Sembalun. Sembalun diketahui sudah ditetapkan menjadi sentra benih nasional. Selama ini pemerintah kesulitan untuk mencari bibit. Sembalun yang pernah jaya dengan bawang putih ini kembali akan digencarkan untuk bisa terus produksi.
“Sekarang yang fokus kita di bawang putih,” imbuhnya. Selama republik berdiri negara tak pernah punya bibit. Tahun 2025, ada 95 ha untuk upland, 288 ha ditambah 60 ha untuk pengembangan . 10 hektar dari perhimpunan alumni perguruan tinggi negeri yang didorong Mentan. 13 hektar masuk satgas Pangan dan 55 ha dari perusahaan importir bawang putih.
Sekarang sedang cari lahan lagi untuk perluasan areal tanam. Sembalun hanya 1.400 ha. Jumlah itu tak mencukupi. Seme tata targetnya 5 ribu ha lahan tempat bawang putih dicanangkan. Sehingga untuk memenuhi itu akan cari lahan di Sapit, Suela, Bebidas, Berjarak. Termasuk di bagian atas Pringgasela.(rus)