Lombok (ekbisntb.com) – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTB, H. Faurani, mengajak pengusaha lokal di NTB untuk segera mempersiapkan diri dan mengambil bagian dalam program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Faurani, program MBG dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan, terutama bagi pelaku usaha lokal dan masyarakat.
Faurani menegaskan bahwa salah satu keuntungan utama dari program ini adalah kesempatan bagi pengusaha lokal untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tanpa harus mendatangkan barang dari luar daerah.

“Dampaknya sangat besar, terutama bagi mata rantai ekonomi yang akan hidup. Bahan baku yang dibutuhkan bisa dipenuhi oleh pengusaha lokal. Jangan sampai kita harus mendatangkan bahan baku dari luar untuk program MBG,” ujar Faurani.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun pelaksanaan MBG pada tahap awal kemungkinan akan diwarnai dengan beberapa pembenahan, hal tersebut dianggap wajar. Ia meyakini bahwa begitu program ini berjalan lancar, dampak positifnya akan langsung terasa dalam perkembangan ekonomi daerah.
“Memang di awal pelaksanaan MBG pasti ada pembenahan, tetapi itu hal yang wajar. Namun, ketika program ini sudah berjalan dengan baik, dampaknya akan sangat besar, terutama dalam memperkuat ekonomi lokal. Uang yang berputar di masyarakat akan sangat signifikan,” jelasnya.
Sebagai Ketua Gapensi NTB, Faurani menekankan pentingnya kesiapan pengusaha lokal dalam menghadapi peningkatan kebutuhan bahan baku, termasuk bahan-bahan yang terkait dengan sektor pertanian dan perdagangan. Ia memberikan contoh, seperti kebutuhan pisang dalam jumlah besar yang bisa dipenuhi oleh masyarakat lokal dengan cara menanamnya di pekarangan atau melalui program-program pemberdayaan lokal.
“Kami sudah menyampaikan kepada beberapa asosiasi untuk memastikan kesiapan bahan baku ini. Jangan sampai, ketika program MBG berjalan, kita tidak siap. Hal ini harus kita antisipasi sejak sekarang,” imbuhnya.
Faurani juga optimis bahwa program MBG akan membawa perputaran ekonomi yang lebih merata, tidak hanya untuk pengusaha besar, tetapi juga bagi pelaku usaha menengah dan kecil. Ia menyebut bahwa uang dan dana yang beredar dalam program ini akan lebih banyak mengalir ke pelaku ekonomi lokal.
“Kami yakin bahwa jika semuanya berjalan dengan baik, perputaran uang akan lebih banyak mengalir ke tingkat bawah, bukan hanya di atas. Ini adalah kesempatan besar bagi kita semua untuk berpartisipasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di NTB,” tambahnya.
Kadin NTB juga memastikan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai asosiasi dan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan program MBG dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan pengusaha lokal. (bul)