Lombok (ekbisntb.com) – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Lombok sejak 9 Februari 2025 menyebabkan gangguan pada jaringan listrik di beberapa titik. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) bergerak cepat dengan menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan perbaikan dan memastikan listrik kembali normal sesegera mungkin.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menegaskan bahwa PLN telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi dampak cuaca ekstrem ini. “Kami langsung mengerahkan tim teknis untuk mempercepat pemulihan jaringan yang terdampak. Keselamatan dan keamanan pelanggan, petugas, serta peralatan menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang kami ambil,” ujar Sudjarwo.

Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Lombok sejak Sabtu, 8 Februari 2025, telah menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menimpa peralatan listrik, sehingga mengganggu pasokan listrik di beberapa lokasi.
Menurut laporan tim di lapangan, beberapa wilayah yang terdampak meliputi Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Utara. Hujan deras dan angin kencang menjadi tantangan utama selama proses pemulihan. PLN memastikan bahwa proses pemulihan dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan kerja.
Sudjarwo mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang terus berjuang di tengah cuaca yang masih belum sepenuhnya membaik. “Sinergi antara tim operasional, pusat kendali sistem, dan dukungan masyarakat sangat membantu percepatan pemulihan listrik. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama,” tambah Sudjarwo.
Selain penanganan darurat, PLN juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta untuk memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman dan segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya, seperti kabel listrik yang jatuh atau tiang yang miring.
“Kami mengajak seluruh pelanggan untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile atau menghubungi contact center 123 jika mengalami gangguan listrik atau melihat kondisi yang berpotensi membahayakan. Tim kami siap siaga 24 jam untuk menangani setiap laporan yang masuk,” jelas Sudjarwo.
PLN juga terus memantau perkembangan cuaca serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memitigasi risiko gangguan listrik yang mungkin terjadi. Langkah-langkah preventif telah dilakukan, termasuk pemangkasan pohon di sekitar jaringan listrik untuk mengurangi risiko pohon tumbang yang dapat mengganggu aliran listrik.
Dengan upaya yang terus dilakukan, PLN optimis seluruh wilayah terdampak dapat segera menikmati pasokan listrik kembali secara normal. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Terima kasih atas kesabaran dan pengertiannya. Bersama kita bisa menghadapi tantangan ini,” pungkas Sudjarwo. (bul)