spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiTutup Tahun, Pemda Salurkan Paket Sembako kepada Lansia Miskin Ekstrem

Tutup Tahun, Pemda Salurkan Paket Sembako kepada Lansia Miskin Ekstrem

Lombok (ekbisntb.com) – Giat akhir tahun 2024 Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Sosial KLU digelar dengan membagikan sejumlah paket sembako kepada warga lansia yang tergolong miskin ekstrem. Di Kecamatan Gangga misalnya, jumlah warga penerima bantuan sosial (bansos) ini sejumlah 166 orang.

Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu, SH., Selasa 31 Desember 2024 mengungkapkan, Pemda KLU berkomitmen untuk terus mengintervensi angka kemiskinan ekstrem di daerahnya. Dimana hingga saat ini, terdapat lebih dari 1.000 warga masih tercatat sebagai warga miskin ekstrem. Oleh karena itu, Pemda melalui Program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), mengalokasikan bansos dari APBD Lombok Utara.

- Iklan -

“Bantuan ini merupakan upaya konkret pemerintah daerah untuk membantu warga kurang mampu dan lanjut usia. Bantuan tersebut bertujuan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lombok Utara,” ungkap Djohan di aula Kantor Camat Gangga.

Ia mempermaklumkan kepada warga penerima, bahwa besaran nilai bantuan mungkin tidak sesuai dengan harapan warga. Namun demikian, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga yang masuk miskin ekstrem.

“Jangan melihat jumlahnya, tetapi inilah salah satu upaya pemerintah daerah untuk membantu bapak dan ibu,” imbuhnya.

Untuk diketahui, alokasi bantuan sembako masing-masingnya berisikan beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, kopi bubuk 1 bungkus, kue kering 1 bungkus, dan telur ayam sebanyak 30 butir.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial KLU Fathurrahman, S. ST, juga menyampaikan bahwa dari total 33.000 data warga miskin di KLU, sebanyak 12 persen ditemukan sebagai data anomali. Beberapa kategori yang masuk ke dalam data tersebut mencakup pegawai maupun warga yang tergolong mampu.

“Bantuan ini diberikan kepada warga dengan kriteria, tidak mampu, dan lanjut usia. Namun perlu diperhatikan bahwa data yang kita miliki terus diperbaiki supaya lebih valid dan sesuai dengan kondisi riil masyarakat di Lombok Utara”, ucap Kadis Sosial.

Menurut dia, program ini menjadi langkah nyata Pemerintah KLU untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem dan memperkuat kesejahteraan masyarakat. Pihaknya juga berharap, masyarakat yang menjadi sasaran program terbantu dari beban ekonomi khususnya pengeluaran untuk kebutuhan konsumsi jangka pendek. (ari)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan





Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut