spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisDiskon Ideal Penerbangan Minimal 20 Persen

Diskon Ideal Penerbangan Minimal 20 Persen

KEPALA Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB, H. Lalu Moh. Faozal, S.Sos., M.Si., menyatakan penurunan harga tiket pesawat sebanyak 10 persen belum mampu mengatasi permasalahan tingginya harga tiket ke Provinsi NTB. Pasalnya, harga tiket penerbangan menuju Lombok sangat tinggi jika dibandingkan dengan Bali, padahal kedua daerah ini cukup berdekatan.

Ia menyatakan, jika tiket pesawat Lombok-Jakarta seharga Rp1,2 juta, dengan diskon 10 persen akan menjadi 1,08 juta. Menurutnya harga tersebut masih cukup mahal untuk sekedar satu kali perjalanan.

- Iklan -

“10 persen itu kecil. Penurunan harga tiket di NTB (idealnya, red) 20 persen,” ujarnya saat dihubungi, Jumat, 20 Desember 2024.

Menurutnya, meski pemerintah pusat memiliki kebijakan menurunkan harga tiket penerbangan sebanyak 10 persen, itu tidak begitu berpengaruh ke NTB mengingat gilanya harga tiket menuju daerah ini.

Mantan Kadis Pariwisata ini menyatakan, sampai dengan saat ini, belum ada lonjakan permintaan penerbangan baik menuju dan dari Lombok. Khususnya di rute-rute tertentu seperti Jakarta-Lombok, Bali-Lombok, dan Lombok-Surabaya.

Pun dengan penurunan harga tiket pesawat hingga 10 persen ini baru dimulai tanggal 19 Desember 2024. Ia memprediksi peningkatan penerbangan akan dimulai pada tanggal 25 Desember 2024 nanti, yaitu tepat saat musim libur.

Di samping itu, NTB bukan termasuk daerah mudik ibadah Natal, sehingga, peningkatan penerbangan ke daerah ini dikatakan didominasi oleh wisatawan.

“Kita kan bukan tempat mudik ibadah. Kita ini adalah destinasi yang kita harapkan mereka yang datang ke sini adalah berwisata. Maka dimungkinkan peningkatan traffic pengguna jasa bandara dan laut di atas tanggal 25 Desember. Kita hitung bandara peningkatan sebanyak 2 persen,” jelasnya.

Meski demikian, Faozal tetap berharap ada lonjakan lebih penerbangan atau kunjungan ke NTB, bukan hanya dua persen, tetapi lebih dari itu. Ia juga berharap adanya stimulus lain dari Pemerintah Pusat supaya harga tiket pesawat lebih bersahabat dan bisa dijangkau oleh Masyarakat dan berdampak pada peningkatan kunjungan ke NTB.

Menurutnya, faktor utama wisatawan berwisata adalah karena harga tiket. Yang mana semakin murah harga tiket berdampak pada meningkatnya kunjungan ke daerah. “Kita hitung peningkatan 2 persen. Mudah-mudahan ada peningkatan kunjungan,” ucapnya.

Perlu diketahui, saat ini armada udara di NTB bisa membawa 3.500 penumpang tiap harinya. Dengan banyaknya kursi tersebut, dirasa sudah sangat cukup untuk membawa penumpang di momen nataru ini. Begitu juga dengan armada laut, dan darat. “Frekuensi jumlah penumpang untuk udara kapasitas kita 3.500 dengan berbagai rute yang ada masih sangat siap,” terangnya. (era)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut