spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisAset Saham di NTB mencapai Rp2,7 Triliun

Aset Saham di NTB mencapai Rp2,7 Triliun

Lombok (ekbisntb.com) – Ditengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi oleh Indonesia tahun 2024 ini seperti perlambatan ekonomi global, ketidakpastian geopolitik hingga kenaikan harga energi, terjadi penambahan investor di pasar modal.

Menurut penjelasan Kepala Bursa Efek Indonesia (BBEI) NTB Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana di Mataram, Kamis, 12 Desember 2024, , SID (Single Investor Identification) Pasar Modal (investor Saham, Obligasi, Reksadana dan lain-lain) hingga November 2024 sebanyak 2.405.719 (YTD) menjadi 14.573.780. Sedangkan kenaikan SID Saham sendiri hingga November 2024 sebanyak 1.031.045 (YTD) menjadi 6.286.616 SID.

- Iklan -

Penambahan jumlah investor pasar modal yang signifikan juga kontribusi dari penambahan investor saham dan investor pasar modal dari Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), selama Januari – September 2024 investor pasar modal di NTB naik 20 % atau 24.241 SID investor baru sehingga menjadi 148.293 SID. Sementara investor saham meningkat 17 % atau 8.020 investor baru sehingga menjadi 54.747 investor pasar saham di NTB.

Berdasarkan sebaran investor di NTB per September 2024. Di Kabupaten dan Kota Bima sebanyak 7.716 SID. Dompu sebanyak 4.343 SID. Lombok Barat sebanyak 18.794 SID. Lombok Tengah sebanyak 24.193 SID. Lombok Timur sebanyak 28.431 SID. Lombok Utara 6.107 SID. Kabupaten Sumbawa 13.667 SID. Sumbawa Barat 5.732 SID. Dan Kota Bima 6.718 SID. Sementara Kota Mataram sebanyak 32.592 SID.

Secara nasional jumlah SID Pasar Modal di Provinsi NTB di peringkat 17 sedangkan SID Saham di peringkat 20 dari 34 Provinsi di Indonesia. Di Bulan September 2024, transaksi di pasar modal untuk Provinsi NTB senilai Rp831.076.654.756.

Per September 2024, total asset Saham di Provinsi NTB mencapai Rp2.792.079.955.909 sedangkan asset selain Saham senilai Rp970.309.240.487. dengan usia, investor di NTB yaitu, usia 18-25 tahun sebanyak 21.569 SID saham. Usia 26-30 tahun sebanyak 13.503 SID saham. Usia 31-40 sebanyak 12.322 SID saham. Dan usia 41-100 tahun sebanyak 7.216 SID saham.

Secara demografi, jumlah investor saham laki-laki sebanyak 36.423 orang, sedangkan investor perempuan sebanyak 18.213 orang dengan rincian pekerjaan : pegawai swasta 15.120 SID saham. Pegawai negeri sebanyak 2.727 SID saham.

Ibu rumah tangga sebanyak 2.315 SID saham. Pengusaha sebanyak 9.364 SID saham. Pelajar sebanyak 16.373 SID saham. TNI / Polri sebanyak 449 SID saham. Pensiunan sebanyak 223 SID saham. Dan guru sebanyak 1.264 SID saham. Serta lainnya sebanyak 6.881 SID saham.(bul)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan





Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut