Lombok (ekbisntb.com) – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Lalu Ahmad Zaini mengevaluasi progres kinerja semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari anggaran maupun fisik. Dari hasil evaluasinya, realisasi anggaran dan PAD dinilai on the track. Kendati masih ada beberapa OPD menjadi atensi yang butuh digenjot kinerjanya.
“Belanja (realisasi anggaran) dan fisik berjalan on the track, artinya semua berjalan dengan baik,” kata Bupati Lobar, H. Lalu Ahmad Zaini, kemarin.

Begitupula dari sisi PAD, telah mencapai 57 persen dari total target. Namun ada beberapa yang perlu digenjot, karena masuknya juga pada APBD Perubahan, seperti alun-alun dan Giri Menang Square (GMS), itu baru mulai jalan.
Terkait capaian PAD beberapa OPD yang terbilang masih rendah, hal ini juga menjadi perhatian Bupati. OPD ini digenjot untuk terus melakukan langkah-langkah percepatan. Pihaknya juga terus menggenjot kerja lebih besar lagi untuk perekonomian bisa bergerak lebih meningkat ke depan. Ia juga mendorong OPD untuk mensukseskan program yang telah dijalankan.
“Saya tekankan begitu awal melaksanakan kegiatan, semua OPD bingung bagaimana caranya (soal anggaran), ternyata setelah jalan, biasa-biasa saja,” imbuhnya.
Ia menekankan pada semua OPD, harus menerjemahkan RPJMD sebagai kitab suci dalam melaksanakan program. “Dia (OPD, red) harus tahu intervensi program saya yang 58, itu harus dia paham,”tegasnya.
Selain iti, Bupati mengingatkan kepada pimpinan OPD agar menelaah kontrak kinerja yang sudah ditandatangani. Itu harus dibagi ke seluruh jajaran, kepala bidang, kepala seksi dan staf harus memiliki visi yang sama. “Tidak boleh berbeda,” ujarnya.
Soal hasil evaluasi kinerja OPD berdasarkan kontrak kinerja, bupati mengaku sudah ada gambaran. Namun targetnya mulai secara penuh untuk penilaian kontrak kinerja itu, pada Januari awal tahun 2026. “Ini baru proses, adaptasi dulu, ini anggaran juga kan disusun oleh yang lama,”imbuhnya.
Akan tetapi ia memastikan evaluasi kinerja tetap dilakukan sebagai tolak ukurnya. Termasuk nanti pengisian OPD itu berbasis kinerja, bersih dari catatan Inspektorat dan biasa menerjemahkan RPJMD yang disusunnya dengan baik. (her)