Lombok (ekbisntb.com) – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2024 mencapai angka 73,10, meningkat 0,73% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menempatkan NTB dalam kategori “tinggi” dalam skala IPM, yang mengindikasikan adanya perbaikan di berbagai aspek pembangunan manusia di daerah ini.
Fungsional Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, I Gusti Lanang Putra, menjelaskan bahwa pertumbuhan IPM tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada 2023 serta rata-rata pertumbuhan tahunan selama periode 2020-2023.
“Tren peningkatan ini menunjukkan bahwa berbagai kebijakan pembangunan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat NTB,” ujarnya.
Beberapa faktor utama yang mendorong peningkatan IPM NTB 2024 adalah, Umur Harapan Hidup saat Lahir mencapai 72,25 tahun, meningkat 0,23 tahun (0,32%) dibandingkan tahun 2023.
Harapan Lama Sekolah mencapai 13,98 tahun, naik 0,01 tahun (0,07%) dari tahun sebelumnya. Rata-rata Lama Sekolah meningkat menjadi 7,87 tahun, bertambah 0,13 tahun (1,68%) dibandingkan tahun 2023.
Pengeluaran Riil per Kapita yang Disesuaikan mencapai Rp11.606.000, meningkat Rp 511.500 (4,61%) dari tahun sebelumnya.
“Peningkatan di semua indikator ini menunjukkan adanya perbaikan dalam kualitas hidup masyarakat NTB, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan ekonomi,” tambah I Gusti Lanang Putra.
Meski demikian, BPS NTB menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk mempercepat peningkatan kualitas pembangunan manusia di NTB agar bisa mencapai kategori “sangat tinggi” di masa depan.
“Kami berharap tren positif ini terus berlanjut dengan sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dunia usaha, serta masyarakat,” pungkasnya.(bul)