Lombok (ekbisntb.com) – Pemerintah Kota Mataram telah menetapkan target pendapatan asli daerah pada anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2025 mencapai Rp585 miliar. Optimalisasi pendapatan daerah akan dibangun kesempatan dengan pimpinan organisasi perangkat daerah. Jika tidak mencapai target harus mundur dari jabatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri ditemui pada, Senin 28 Oktober 2024 menjelaskan, tim anggaran pemerintah daerah telah menetapkan pendapatan asli daerah pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2025, mencapai Rp585 miliar. Target ini berdasarkan perhitungan secara matang, juga adanya pelimpahan potensi pendapatan asli daerah dari Provinsi Nusa Tenggara Barat berupa bea balik nama kendaraan bermotor. Target PAD naik mencapai Rp100 miliar bersumber dari BBNKB. “Potensi sangat besar sebenarnya dari BBNKB, sehingga kita berani menaikan target PAD sampai Rp100 miliar,” terang Alwan.
Pemkot Mataram berani menaikan target PAD mencapai Rp100 miliar berdasarkan pertimbangan bahwa capaian Pemprov NTB, mencapai Rp100 miliar lebih. Potensi pendapatan ini bisa mengalami peningkatan apabila diintensifkan kembali. Namun demikian, tergantung dari kesiapan sumber daya manusia rajin turun.
Mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mataram menegaskan, untuk meningkatkan capaian target PAD akan ada kontrak dengan pimpinan organisasi perangkat daerah. Artinya, apabila tidak tercapai maka dipersilahkan mundur dari jabatan. “Kalau tidak tercapai silakan saja mengundurkan diri,” tegasnya.
Kontrak dengan pimpinan OPD dalam rangka optimalisasi pendapatan asli daerah dinilai tidak masalah, karena menjadi kebijakan pimpinan. Alwan menegaskan, tolok ukur penilaian kinerja pejabat salah satunya dapat dilihat dari pencapaian PAD baik berupa pajak dan retribusi daerah.
Selama ini, pejabat di Kota Mataram cukup santai dan tidak memiliki konsekuensi apapun dalam mengoptimalkan PAD sehingga seolah-olah tidak ada beban. “Selama ini tidak ada kontrak sehingga harus sesuai dengan target yang diberikan dan harus dipenuhi,” demikian kata Alwan. (cem)
Kutipan:
“Kalau tidak tercapai silakan saja mengundurkan diri