Lombok (ekbisntb.com) – Ribuan korek api milik penonton MotoGP Mandalika 2024 disita panitia berjaga di tiap gate penerimaan penonton.
Penyitaan korek api ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kekacauan pada saat balapan, sehingga dilarang membawa barang yang mudah meledak dan terbakar.
“Korek gak boleh karena korek bisa menimbulkan ledakan. Takutnya ada yang sengaja melempar ke dalam area lintasan,” ujar Lucki, salah satu volunteer penjaga gate satu Sirkuit MotoGP Mandalika.
Selama tiga hari perhelatan MotoGP, panitia telah mengumpulkan setidaknya ribuan korek api. Per 28 September saja, crowd control gate satu menyita satu kardus besar korek api milik penonton.
Selain korek, makanan dan minuman juga dilarang masuk ke area sirkuit. Tujuan larangan ini karena panitia telah menyediakan UMKM yang menyediakan berbagai makanan dan minuman untuk penonton.
“Untuk makanan kan di dalam sudah ada UMKM, jadi harus beli di mereka,” lanjutnya.
Sementara, untuk penonton yang membawa tumbler berisi air diperbolehkan masuk membawa minumannya. Begitupun dengan makanan yang ditaruh dalam wadah pribadi.
Benda berbahan kaca juga dilarang dibawa ke dalam area lintasan sirkuit, termasuk make up, parfum, dan lainnya.
Makanan, minuman, beserta korek yang telah disita tersebut tidak akan dikembalikan kepada pemiliknya. Sebagian akan dibuang, sebagian lagi akan dibawa dan dimakan oleh volunteers.
“Tergantung, kalau yang sudah dibukan, yaa dibuang. Kalau yang belum dibuka itu dibagi teman-teman dan dimakan. Kita gabisa kembalikan karena kita tidak tau pemiliknya, takutnya nanti ada yang ngaku-ngaku,” pungkasnya.(era)