spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisFornas, Omzet UMKM Naik hingga 50 Persen

Fornas, Omzet UMKM Naik hingga 50 Persen

Lombok (ekbisntb.com) – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) yang berlangsung di NTB membawa dampak positif bagi para pelaku UMKM, terutama yang bergerak di sektor kerajinan tangan dan oleh-oleh khas Lombok.

Para pelaku usaha lokal memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan penjualan, termasuk salah seorang pemilik gerai Lestari oleh-oleh  dan jasa transportasi di Kota Mataram, Habibi.

- Iklan -

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan Fornas memberikan angin segar bagi usahanya. Ia merasakan peningkatan kunjungan ke tokonya. “Iya, anginnya segar (untuk kami pelaku UMKM). Di toko jadi ramai,” ujarnya saat diwawancarai Ekbis NTB, Senin 28 Juli 2025.

Ia mencatat lonjakan pengunjung mulai terjadi sejak Selasa, 22 Juli 2025. Ia juga memperkirakan kondisi ramai ini akan bertahan hingga akhir acara Fornas pada 2 Agustus 2025 mendatang, seiring dengan rangkaian kegiatan Fornas yang masih berlangsung.

Habibi menjelaskan bahwa penjualan tidak hanya meningkat pada produk barang, tetapi juga jasa angkutan yang ia miliki juga. Ia menyebut berbagai produk makanan khas Lombok menjadi favorit para pengunjung.

“Produk yang laku tentunya yang berkaitan dengan acara Fornas, baik barang maupun jasa. Untuk barang, yang paling banyak dicari itu oleh-oleh makanan khas Lombok seperti dodol, keripik, kerupuk, terasi, madu, susu kuda, dan lain-lain,” jelasnya.

Selain itu, Habibi mengoperasikan seluruh armada transportasi yang ia miliki untuk memenuhi kebutuhan mobilitas para peserta dan wisatawan selama kegiatan berlangsung. Ia membandingkan suasana saat ini dengan kemeriahan saat MotoGP pertama kali digelar di Mandalika.

“Vibes-nya seperti waktu acara MotoGP pertama kali di Lombok. Jumlah customer di toko maupun transport melonjak tajam,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa omzet usahanya mengalami kenaikan signifikan selama Fornas berlangsung. Menurutnya, penghasilan hariannya meningkat sekitar 50 persen dibandingkan hari biasa.

“Kalau omzet per hari, alhamdulillah cukup Bu. Kira-kira naik 50 persen,” ungkapnya.

Ia menilai kegiatan besar seperti Fornas sangat membantu perputaran ekonomi lokal. Ia berharap pemerintah dan pemangku kebijakan terus menghadirkan event berskala nasional secara rutin di NTB, agar para pelaku usaha kecil seperti dirinya tetap semangat dan mendapatkan manfaat nyata dari geliat pariwisata dan ekonomi daerah. (hir)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut