spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaDistan Sarankan Petani Tidak Jual ke Pengepul

Distan Sarankan Petani Tidak Jual ke Pengepul

DINAS Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa, menyarankan agar petani tidak menjual jagungnya ke pengepul, karena pasti harganya akan anjlok melainkan harus dijual ke pengusaha yang memiliki gudang.

“Memang yang penting petani itu jual ke gudangnya. Kalau jual di lahan, namanya tengkulak kan banyak pasti cari untung dan harganya pasti anjlok,” kata Kepala Distan Sumbawa Ni Wayan Rusmawati kepada Ekbis NTB, pecan kemarin.

- Iklan -

Selain masalah tersebut, kualitas jagung juga menjadi acuan, sehingga harganya juga anjlok. Jika kadar airnya masih sangat tinggi di angka 25-30 persen, maka harganya pasti akan rendah.

“Kita mau harga jagung tinggi tapi baru panen. Jadi kalau mau harganya tinggi, harus diperhatikan kualitas kadar airnya,” ucapnya.

Wayan melanjutkan, karena kondisi saat ini sedang panen raya yang terjadi bulan April dan Mei, sehingga harganya juga anjlok. Hukum ekonomi juga menyatakan, ketika terjadi panen raya maka harganya juga anjlok.

“Anjlok-anjloknya harga yang terjadi saat ini masih di angka Rp4.100-Rp4.400 per kilogram untuk kadar air bagus, kalau untuk kadar air rendah memang harga pasarnya sangat rendah,” tambahnya.

Disinggung terkait dengan keluhan petani yang kekurangan masalah mesin pengering, diakuinya memang keberadaan mesin tersebut sangat terbatas. Bahkan di Kabupaten Sumbawa baru ada 6 unit pengering (dryer) yang tersebar di beberapa kecamatan.

“Sarana penunjang kita masih sangat terbatas, tetapi kami tetap akan upayakan bisa terpenuhi untuk membantu para petani,” tukasnya. (ils)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini