Praya (ekbisntb.com) – Pertamina Mandalika International Circuit masuk sebagai salah satu tuan rumah gelaran balap mobil dunia Fanatec GT World Challenge Asia Powered by AWS zona Asia Pasific mulai musim balap tahun 2025 mendatang. Ini bakal menjadi seri balapan mobil dunia pertama yang digelar sirkuit Mandalika. Dari kalender balapan sementara yang dirilis di CrowdStrike 24 Hours Spa., Jumat 28 Juni 2024, Sirkuit Mandalika bakal menggelar seri kedua Fanatec GT World Challenge Asia pada bulan Mei 2025 mendatang.
Adapun seri perdana bakal dihelat di Sirkuit Sepang Malaysia dengan lebih dari 30 supercar GT3 direncanakan bakal berkompetisi untuk menjadi yang terbaik pada ajang balapan itu nantinya. Penandatanganan kesepakatan penyelenggaraan multi year ajang balap mobil tersebut telah dilakukan antara Founder dan CEO SRO Motorsports Group, Stephane Ratel, dengan perwakilan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) di Fuji Speedway akhir pekan lalu.
Selain Indonesia dan Malaysia Fanatec GT World Challenge Asia juga akan berlangsung di Chang International Circuit, Thailand pada bulan Juni. Lanjut kemudian pada bulan Juli dan Agustus digelar di Jepang dengan seri terakhir atau seri keenam di gelar di China. Namun untuk balapan di Jepang dan China, lokasi balapan belum ditentukan.
Indonesia menjadi negara ke enam yang menyelenggarakan Fanatec GT Asia sejak pertama kali digelar pada tahun 2017. Selain Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok yang menjadi tuan rumah saat ini, Seri belapan juga hadir sempat hadir di Korea Selatan pada tahun 2019. “GT racing di Pertamina Mandalika International Circuit akan sangat spektakuler,” ujar Benjamin Franassovici, Championship Director SRO Motorsports, dalam keterangannya, Jumat kemarin.
Dirinya mengaku sudah beberapa kali mengunjungi Sirkuit Mandalika dan sangat terpesona oleh keindahan serta kualitas dan fasilitasnya. Mengingat, tidak ada sirkuit secantik Sirkuit Mandalika di Asia, sehingga pihaknya yakni dengan masuknya Pertamina Mandalika International Circuit ke dalam kalender balapan musim depan, akan menjadi seri yang sangat populer.
“Pengumuman ini merupakan hasil dari kerja keras selama beberapa tahun. Sungguh luar biasa bisa menetapkan posisi Indonesia dalam kalender Fanatec GT Asia,” tegasnya.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menambahkan, masuknya Sirkuit Mandalika sebagai lokasi gelaran Fanatec GT World Challenge Asia menjadi momen bersejarah bagi Sirkuit Mandalika sendiri. Karena akan menjadi tuan rumah ajang balap mobil GT3 multi-brand yang populer di Asia. Pencapaian tersebut tidak hanya mengukuhkan posisi kami sebagai sirkuit berkelas internasional, tetapi juga menambah prestasi Sirkuit Mandalika dalam menyelenggarakan ajang balap internasional yang bergengsi.
Menjadi tuan rumah Fanatec GT World Challenge Asia menunjukkan kesiapan Sirkuit Mandalika sebagai untuk penyelenggaraan ajang balap internasional. Selain balapan yang sudah ada seperti MotoGP dan pastinya akan semakin memperkuat posisi Sirkuit Mandalika sebagai salah satu sirkuit terindah di dunia. “Menjadi tuan rumah event international membuktikan komitmen MGPA terhadap kemajuan motorsport di Indonesia dan sebagai sirkuit kelas dunia,” terang Priandhi.
Lebih lanjut Direktur Utama ITDC Ari Respati menegaskan, kolaborasi tersebut menandai langkah penting The Mandalika sebagai ‘The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination’ di Indonesia. Dengan menjadi tuan rumah event 2025 Fanatec GT World Challenge Asia Powered by AWS Calendar, The Mandalika akan meningkatkan citranya internasional sebagai pusat sport and entertainment. Sekaligus akan membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi komunitas lokal.
Secara keseluruhan, kolaborasi tersebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kedudukan global The Mandalika sambil memastikan dampak ekonomi positif jangka panjang bagi komunitas sekitarnya. “Dan, ITDC sepenuhnya mendukung kolaborasi MGPA dengan GT Fanatec, mengakui perannya yang penting dalam mewujudkan tujuan-tujuan ini dan meningkatkan daya tarik The Mandalika,” tandasnya. (kir)