26.5 C
Mataram
BerandaNTBKota MataramDispora Mataram Gagas Rencana Pembangunan Laboratorium Wirausaha

Dispora Mataram Gagas Rencana Pembangunan Laboratorium Wirausaha

Lombok (ekbisntb.com) – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram memaparkan rincian rencana anggaran untuk tahun 2026 dalam rapat kerja bersama legislatif. Dalam pemaparannya, Kepala Dispora Kota Mataram, Syamsul Adnan menjelaskan bahwa total anggaran tahun 2026 mencapai Rp11,9 miliar, turun dari tahun sebelumnya yang sempat berada pada angka Rp16,7 miliar.

Penurunan tersebut disebabkan penyesuaian sejumlah kegiatan dan restrukturisasi program yang disesuaikan dengan prioritas pemerintah kota.

- Iklan -

Salah satu gagasan baru yang disampaikan dalam rapat adalah rencana pembangunan laboratorium kewirausahaan pemuda. Kepala Dispora menjelaskan bahwa banyak pemuda usia 16–30 tahun yang memiliki minat berwirausaha namun takut memulai karena risiko kegagalan dan keterbatasan modal.

Laboratorium tersebut dirancang sebagai ruang aman bagi pemuda untuk berlatih, bereksperimen, dan mengembangkan ide bisnis tanpa risiko kerugian nyata.

“Kalaupun mereka gagal, mereka gagal di laboratorium itu. Jadi mereka tidak takut lagi untuk memulai usaha yang sebenarnya,” ujar Kepala Dispora. Ide ini muncul setelah komunikasi awal dengan Kemenpora.

Pada struktur anggaran 2026, Dispora mengalokasikan sekitar Rp4,2 miliar untuk kegiatan kepegawaian dan kesekretariatan. Sementara itu, belanja hibah mencapai Rp7,7 miliar yang diperuntukkan bagi organisasi kepemudaan, keolahragaan, hingga kegiatan kepramukaan.

Selain itu, Dispora juga menganggarkan belanja modal sekitar Rp27 juta untuk pengadaan peralatan dan mesin. Pada tahun anggaran 2026, Dispora Mataram menyiapkan sejumlah program yang difokuskan pada pembinaan pemuda. Beberapa di antaranya meliputi: Pengembangan kewirausahaan pemuda. Program kepemimpinan dan pemuda pelopor. Penguatan organisasi kepemudaan.

Program pengembangan organisasi kepemudaan menjadi yang terbesar, dengan alokasi dana mencapai Rp1,5 miliar, sedangkan program lainnya berada pada kisaran Rp150 juta hingga Rp250 juta.

Pada sektor keolahragaan, Dispora mengalokasikan anggaran untuk berbagai kegiatan, mulai dari event olahraga tingkat daerah, pelatihan atlet, sistem keolahragaan, hingga kerja sama dengan organisasi olahraga.

Hibah kepada KONI menjadi salah satu porsi terbesar, yakni Rp6,1 miliar. Sementara itu, olahraga rekreasi dan tradisional yang dinaungi KORMI memperoleh hibah sekitar Rp2,5 juta.

Dispora juga menganggarkan Dana sekitar Rp150 juta untuk pengadaan sarana dan prasarana keolahragaan serta Rp400 juta untuk festival olahraga rekreasi.

Dalam dua tahun terakhir, Dispora ditargetkan memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp15 juta melalui pengelolaan Mataram Water Park (MWP) di Jalan Udayana. Target PAD tahun 2026 pun tetap pada angka yang sama.

Hingga November 2025, realisasi PAD telah mencapai 100%. Meski demikian, fasilitas MWP tengah menjalani perombakan, khususnya penambahan panjang lintasan yang disebut kurang 30 cm, sehingga atlet sebelumnya tidak dapat mengukur kecepatan dengan akurat. (fit)

Artikel Yang Relevan

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut