26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok Timur2026, Lotim Berkembang  Dialokasikan Anggaran Subsidi Bunga Rp 2,5 Miliar

2026, Lotim Berkembang  Dialokasikan Anggaran Subsidi Bunga Rp 2,5 Miliar

Lombok (ekbisntb.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) mengalokasikan kembali anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk program Lotim Berantas Rentenir Melalui Kredit Perbankan Tanpa Bunga (Berkembang) pada tahun 2026. Anggaran yang masuk dalam pos belanja subsidi ini diperuntukkan khusus untuk memberikan subsidi bunga kepada para peternak dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Lotim, H. Masyhur, kepada Suara NTB, Selasa 25 November 2025 mengonfirmasi bahwa program ini sempat terhenti selama dua tahun terakhir, khususnya di sektor peternakan. Penyebab mandeknya program ini adalah karena kendala mitra asuransi yang sebelumnya diajak bekerja sama mengalami kolaps atau kebangkrutan.

- Iklan -

“Dialokasikan kembali subsidi program Lotim berkembang ini karena dinilai cukup baik untuk membantu ringankan beban peternak,” jelasnya.

Masyhur menambahkan, program ini ternyata juga menghadapi kendala lain, yaitu dalam hal keterlibatan pihak perbankan sebagai pemberi modal. Skema pembiayaan yang digunakan sebelumnya adalah berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Program Lotim Berkembang untuk sektor peternakan pada awalnya menargetkan 1.200 peternak. Namun, target tersebut tidak tercapai akibat sejumlah kendala yang dihadapi. “Tahun 2026 mendatang diharapkan bisa lebih banyak peternak mendapat akses modal dari program yang kerap mendapat penghargaan dari pemerintah pusat tersebut,” tambahnya.

Dengan dialokasikannya kembali anggaran ini, Pemerintah Lotim berharap dapat menghidupkan kembali program yang dinilai cukup berhasil ini. Harapannya, lebih banyak peternak dan pelaku UMKM yang terbantu dengan adanya subsidi bunga, sehingga dapat mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Lotim. (rus)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut