spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBMasuk Ilegal, Karantina NTB Musnahkan Ratusan Kilogram Stroberi Beku Dalam Kemasan

Masuk Ilegal, Karantina NTB Musnahkan Ratusan Kilogram Stroberi Beku Dalam Kemasan

Lombok (ekbisntb.com) – Karantina NTB memusnahkan 400 kilogram stroberi beku ilegal yang masuk dari Surabaya tanpa dokumen resmi. Pemusnahan dilakukan di halaman belakang kantor Satuan Pelayanan Pelabuhan Lembar.

Petugas memusnahkan stroberi ilegal tersebut dengan cara mengubur ke dalam tanah dan menyiramnya menggunakan cairan pembusuk. Proses ini disaksikan langsung oleh sejumlah instansi terkait, antara lain Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTB dan Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KP3) Lembar.

- Iklan -

Kepala Karantina NTB, Agus Mugiyanto, menegaskan bahwa pemusnahan ini merupakan langkah nyata untuk melindungi ketahanan pangan sekaligus mencegah ancaman terhadap keamanan hayati Indonesia.

“Pemusnahan ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga bentuk perlindungan terhadap kekayaan hayati negara kita. Sinergi antarinstansi sangat penting dalam menjaga NTB dari masuknya komoditas ilegal,” ujar Agus.

Tidak Miliki Dokumen Karantina

Agus menjelaskan, stroberi beku asal Surabaya itu disita karena tidak memenuhi persyaratan karantina. Komoditas tersebut tidak dilengkapi dokumen kesehatan dari daerah asal, tidak melalui jalur pemasukan resmi, serta tidak dilaporkan kepada petugas karantina.

“Tindakan pemusnahan ini sesuai dengan Pasal 48 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Media pembawa yang tidak memiliki dokumen sah wajib ditindak demi mencegah risiko penyebaran hama dan penyakit,” tegasnya.

Harapan Beri Efek Jera

Karantina NTB berharap langkah pemusnahan ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku usaha sekaligus menjadi edukasi bagi masyarakat. Agus mengingatkan agar semua pihak selalu mematuhi aturan perkarantinaan serta melaporkan setiap pemasukan komoditas pertanian kepada pejabat karantina.
“Kami ingin memastikan pangan yang beredar aman, sehat, dan bermutu. Di saat yang sama, kita juga menjaga keanekaragaman hayati Indonesia dari ancaman yang bisa datang melalui produk ilegal,” pungkasnya.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan











Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut