spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiBersama Presiden Prabowo, NTB Ikut Sukseskan Gerakan Tanam Padi Serentak di Indonesia

Bersama Presiden Prabowo, NTB Ikut Sukseskan Gerakan Tanam Padi Serentak di Indonesia

Lombok (ekbisntb.com) – Presiden RI Prabowo Subianto memimpin Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 provinsi, dengan pusat kegiatan nasional berlangsung di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Pemulutan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Rabu, 23 April 2025. Dalam kegiatan tersebut, Presiden Prabowo turut menebar benih padi menggunakan teknologi drone sebagai simbol modernisasi pertanian Indonesia.

Kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini juga berlangsung serempak di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi NTB, yang dipusatkan di Kelompok Tani Pohdane Utara, Kelurahan Gerung Utara, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

- Iklan -

Di NTB, prosesi menanam padi dipimpin langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, didampingi Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB, perwakilan PT Pupuk Indonesia NTB, anggota Forkopimda NTB dan Lombok Barat, serta jajaran kepala OPD provinsi dan kabupaten. Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh para bupati se-NTB, Forkopimda kabupaten, dan sejumlah OPD setempat.

Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mempercepat modernisasi sektor pertanian nasional. Ia berharap penggunaan teknologi seperti drone dapat menjadi solusi inovatif dalam pertanian masa depan.

“Kepada para petani kita berharap ke depan punya rumah bagus, punya mobil, karena mereka memang harus punya. Anaknya sekolah bagus, dididik dengan baik. Saya sangat senang tiap kali melihat suatu keberhasilan yang nyata,” ujar Presiden Prabowo dengan penuh semangat.

Presiden juga menyatakan harapannya agar Indonesia mampu memimpin revolusi hijau kedua dan menjadi lumbung pangan dunia, bukan hanya mencapai swasembada pangan.

“Terbukti, kita bisa membantu negara tetangga dari sisi kemanusiaan. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua,” ungkapnya.

Presiden Prabowo turut menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Pertanian, para gubernur, bupati, pemimpin daerah, dan kelompok tani yang telah berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Ia menekankan bahwa negara yang kuat dibangun oleh petani yang makmur dan berdaya.

“Negara yang kuat adalah petani kuat, petani makmur. Saya senang kalau petani makmur, punya rumah bagus, mobil, dan anak yang mendapat pendidikan berkualitas,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTB, Lalu Iqbal, menggelar dialog dengan salah satu kelompok tani di lokasi untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran pupuk sebagai salah satu pendukung produksi padi.

Hamka, perwakilan dari Kelompok Tani Aneka Tani yang juga pengecer pupuk, menyampaikan bahwa distribusi pupuk sudah dilakukan bahkan sebelum masa tanam dimulai. Pupuk sangat tersedia. Sehingga bukan menjadi persoalan bagi petani.

“Baru mulai tanam, pupuk sudah kami distribusikan. Bahkan sebelum tanam, pupuk sudah siap di tangan petani,” ujarnya.

Sementara itu, Manajer Penjualan Nusra PT Pupuk Indonesia, Hijradma Pandika, memastikan ketersediaan pupuk di NTB dalam kondisi aman dan siap ditebus untuk memenuhi kebutuhan musim tanam. Ia merinci data stok pupuk di NTB saat ini, Urea: 46.141 ton. NPK: 31.313 ton. Organik: 1.745 ton.

Dengan ketersediaan pupuk dan dukungan teknologi serta kebijakan yang berpihak pada petani, diharapkan pertanian Indonesia dapat melesat maju menuju kemandirian dan kesejahteraan berkelanjutan.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan










Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut