spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBBaznas dan Biro Kesra NTB Perkuat Sinergi Program Sosial Keagamaan

Baznas dan Biro Kesra NTB Perkuat Sinergi Program Sosial Keagamaan

Lombok (ekbisntb.com) – Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi NTB dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) NTB memperkuat kolaborasi strategis dalam pengelolaan program sosial dan keagamaan. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar Selasa, 22 Juli 2025 di Ruang Rapat Biro Kesra, Kantor Gubernur NTB.

Rapat dipimpin oleh Kepala Biro Kesra, Drs. H. Sahnan, M.Pd., dan dihadiri oleh jajaran pimpinan Baznas NTB, termasuk Ketua Baznas NTB Dr. Lalu M. Iqbal Murad, Wakil Ketua I-IV, serta Kepala Pelaksana dan pejabat dari Biro Kesra.

- Iklan -

Dalam arahannya, Karo Kesra menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru Baznas NTB, serta menekankan pentingnya kekompakan dalam menjalankan tugas masing-masing. Ia menegaskan bahwa Baznas adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Mari kita jaga kekompakan, saling menguatkan dengan tupoksi masing-masing. Program yang sudah berjalan baik harus kita pertahankan bersama,” ujarnya.

Beberapa isu strategis yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain: Mekanisme penyaluran hibah dan bansos yang kini harus melalui sistem dan tercantum dalam DPA.

Di sisi lain, Ketua Baznas NTB Dr. Lalu M. Iqbal Murad memaparkan perkembangan sistem validasi berjenjang dalam pengelolaan zakat serta pelaksanaan program yang sesuai dengan RKAT dari Baznas RI.

“Kami pastikan tidak ada program yang dieksekusi tanpa validasi dan persetujuan Pimpinan. Ini bagian dari komitmen transparansi dan akuntabilitas kami dalam mengelola dana umat,” tegasnya.

Baznas NTB juga tengah mengembangkan pola distribusi zakat yang lebih transparan, salah satunya melalui pelibatan penerima manfaat dalam acara resmi gubernur, sebagai bentuk edukasi kepada publik.

Baznas juga memperluas kolaborasi dengan 13 LAZ resmi, sektor usaha (CSR), dan tengah mengembangkan sistem digitalisasi pengumpulan zakat. Saat ini, dari potensi zakat senilai Rp2,8 triliun, baru sekitar Rp200 miliar yang berhasil diserap.

Wakil Ketua I dan II Baznas NTB turut menambahkan pentingnya penguatan SDM dan sistem pengumpulan zakat yang lebih profesional dan adaptif, terutama untuk menghadapi kondisi darurat serta menjawab kebutuhan daerah.

Dengan pertemuan ini, diharapkan sinergi antara Biro Kesra dan Baznas NTB semakin solid dalam menghadirkan manfaat lebih luas bagi masyarakat, serta mendukung misi NTB Maju dan Mendunia melalui tata kelola zakat yang transparan, akuntabel, dan berdampak.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut