spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaKesehatanJumlah Sapi ‘’Suspect’’ PMK Bertambah di Lotim

Jumlah Sapi ‘’Suspect’’ PMK Bertambah di Lotim

Lombok (ekbisntb.com) – Jumlah ternak sapi yang diduga kembali terpapar atau suspect Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Lombok Timur (Lotim) bertambah. Sebelumnya dilaporkan hanya 34 kasus, namun kini bertambah menjadi 40 kasus.

“35 ekor sapi sudah sembuh setelah kita lakukan pengobatan, ” terang Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lotim, drh. Hultatang, Rabu 22 Januari 2025.

- Iklan -

Hultatang menjelaskan, ciri ternak sapi terpapar PMK antara lain mengalami demam tinggi dengan suhu tubuh ternak 39–41°C. Ada luka lepuh di lidah, bibir, gusi, langit-langit mulut, dan hidung, air liur berlebihan, hilang nafsu makan. Kaki pincang dan ternak mengalami penurunan berat badan. Bagi indukan, produksi air susu menurun. Terlihat di kaki dan kuku ternak yang membengkak.

PMK adalah penyakit menular yang menyerang hewan berkuku belah, seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan babi. Cara pencegahan PMK dengan membatasi kontak antar hewan. Karantina hewan ternak yang sudah tertular. Semprot kandang dengan cairan disinfektan dan tingkatkan imunitas hewan ternak.

Disnakeswan mencoba lebih sigap menghadapi musibah kembalinya wabah PMK. Selain mulai gencarkan vaksinasi dan penyemprotan cairan disinfektan, ternak yang mengalami suspect diberikan suntikan vitamin.

Soal vaksinasi, sambungnya ditarget jumlah ternak yang akan divaksin sebanyak 35 ribu ekor. Saat ini, Lotim sudah mendapatkan 5.000 vaksin yang sebagian sudah mulai disuntikkan ke ternak sapi.

“Vaksinasi sekarang sedang berjalan, malah jatah di salah satu kecamatan sudah habis terpakai,” sebutnya.

Lotim menunggu penambahan vaksin dari pusat. Rencananya, penambahan vaksin akan diberikan pada  bulan Februari 2025 mendatang.

Ia berharap pada peternak yang ternaknya baru kena PMK agar tidak buru-buru menjual hewan ternaknya tetapi segera melakukan tindakan perawatan dengan memberikan pertolongan pertama pada ternak dengan memberikan minuman yang bersifat asam seperti jeruk. Sifat asam ini melemahkan virus PMK hingga membunuh virus penyakit. (rus)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan





Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut