26.5 C
Mataram
BerandaNTBKota MataramDishub Mataram Catat 48 Titik Parkir Baru, Potensi PAD Capai Rp13,5 Miliar

Dishub Mataram Catat 48 Titik Parkir Baru, Potensi PAD Capai Rp13,5 Miliar

Lombok (ekbisntb.com) –Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram mencatat sebanyak 48 titik baru lahan parkir telah didata dan dimasukkan ke dalam sistem monitoring parkir hingga September 2025. Keberadaan titik-titik baru ini diperkirakan akan mendongkrak potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir, yang sebelumnya dipatok Rp12,7 miliar menjadi sekitar Rp13,5 miliar.

Kepala Dishub Kota Mataram, Zulkarwin mengatakan, meskipun potensi kenaikan sudah terlihat. Realisasi PAD dari retribusi parkir hingga saat ini masih berada di angka sekitar Rp8 miliar dari total target Rp18 miliar tahun ini.

- Iklan -

“Secara capaian memang masih jauh dari target. Tetapi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ada peningkatan sekitar Rp500 juta per bulan,” ungkapnya, Selasa 21 Oktober 2025.

Menurutnya, peningkatan yang cukup signifikan ini tidak terlalu tampak secara persentase karena target retribusi parkir tahun 2025 dinaikkan dari Rp15 miliar menjadi Rp18 miliar. Dengan demikian, walaupun nominal capaian meningkat, persentase pencapaian terlihat stagnan.

Mantan Camat Selaparang ini juga menegaskan bahwa penambahan titik parkir baru tidak bisa serta-merta langsung diaktifkan dalam sistem monitoring Dishub. Pihaknya tetap melakukan observasi dan kajian lapangan untuk memastikan bahwa lokasi tersebut memiliki mobilitas kendaraan yang cukup dan layak dijadikan area retribusi parkir.

“Kita tidak ingin menetapkan titik parkir baru tapi ternyata lokasi tersebut sepi kendaraan. Itu bisa berdampak pada efektivitas pengelolaan dan capaian PAD,” tegasnya.

Penentuan titik parkir dilakukan secara bertahap dan berbasis pada analisis potensi lalu lintas serta kebutuhan warga di kawasan tersebut. Jika lokasi sudah dinilai beroperasi dengan baik dan stabil, barulah ditetapkan sebagai titik parkir resmi yang terdaftar dalam sistem.

Meskipun capaian retribusi hingga saat ini baru menyentuh Rp8 miliar, Dishub tetap optimistis target Rp18 miliar pada akhir tahun bisa dikejar dengan penguatan pengawasan dan penambahan titik-titik produktif.

‘’Titik baru ini kita harapkan bisa menambah daya dorong untuk mengejar target PAD. Sekaligus juga meningkatkan layanan dan penataan parkir di Kota Mataram,’’ ujarnya.

Sebagai informasi, sektor perparkiran merupakan salah satu penyumbang PAD yang cukup signifikan di Kota Mataram. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya melakukan digitalisasi dan optimalisasi tata kelola retribusi agar lebih transparan dan efisien. (pan)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut