Lombok (ekbisntb.com) – Panitia Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2025 menegaskan kesiapannya dalam hal penyediaan transportasi bagi para peserta dan ofisial yang akan mengikuti ajang olahraga masyarakat terbesar di Indonesia tersebut. Disisi lain, seluruh stakeholder diminta mewaspadai adanya kenaikan tarif layanan dan jasa di event nasional ini.
Deputi IV Bidang Human Resources FORNAS VIII NTB, Lalu Kholid Karyadi, saat ditemui di Mataram, Selasa, 22 Juli 2025 menyampaikan, tercatat sebanyak 18.650 peserta resmi telah mendaftar, yang sebagian besar berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 806 orang akan ditangani langsung oleh panitia, terdiri dari wasit, juri, perangkat pertandingan, hingga panitia pusat dan provinsi.

Ia menambahkan, total armada transportasi yang disiapkan panitia sebanyak 105 unit, terdiri dari mobil Avanza, kendaraan listrik dari sponsor dari Bluebird, dan armada lainnya yang akan melayani kebutuhan mobilitas peserta dari hotel ke lokasi pertandingan dan sebaliknya. Dalam penanganan transportasi, panitia juga telah melibatkan beberapa koperasi lokal.
“Kami tidak bisa mengakomodir seluruh permintaan karena harus membagi ke banyak pihak. Tidak mungkin semua permintaan kami penuhi. Tapi untuk mobilitas peserta Fornas akan banyak yang dibutuhkan. Angkutan lokal akan banyak digunakan juga,” tegas Kholid.
Meski begitu, panitia tetap membuka ruang komunikasi dan negosiasi dengan para pihak, termasuk koperasi transportasi lokal yang menggelar demonstrasi di Bundaran Bandara Lombok karena merasa tidak terakomodir seluruh armada yang diusulkan.
Ia menambahkan, sistem transportasi telah dibagi menjadi tiga kategori akreditasi yang terdefinisi jelas, yakni Transportasi 1 (T1), T2, dan T3. Masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna.
“Kategori T1 diperuntukkan untuk unsur pimpinan, seperti Ketua, Sekretaris, Bendahara KORMINAS, para Deputi, serta PMO Manager Official. Kami menyiapkan 20 unit kendaraan khusus untuk memastikan mobilitas para pimpinan berjalan lancar,” paparnya.
“Bandara menjadi pintu masuk utama, karena itu transportasi dan pelayanan di titik ini sangat krusial. Kami mendorong semua pihak, termasuk koperasi dan pelaku jasa lokal, untuk menjaga kualitas layanan dan menjadi tuan rumah yang ramah,” tambah Kholid.
Ajang FORNAS 2025 dijadwalkan akan dibuka pada 24 Juli 2025. Akan digelar di 43 titik pertandingan se Pulau Lombok dengan 74 jenis pertandingan. Penutupan akan digelar pada 1 Agustus 2025 dengan konsep pesta rakyat yang menghadirkan hiburan musik dari sejumlah artis nasional.(bul)